Alonso menyalip Russell tiga lap jelang finis dalam Grand Prix Austria untuk mengamankan posisi sepuluh besar dan membawa pulang poin terakhir yang tersedia untuk tim Alpine.
"Saya merasa sedikit kasihan kepada George Russell karena dia membalap luar biasa akhir pekan ini," kata Alonso kepada televisi Sky Sports.
"Saya berharap orang lain dan bukannya dia di spot terakhir itu. Saya memiliki ban yang jauh lebih baik, traksi yang jauh lebih baik dan saya bisa melakukan manuver itu.
"Dia akan memiliki peluang lagi semoga untuk podium atau kemenangan di masa depan."
Russell, juara dunia Formula 2 2018, mencetak poin baru satu kali pada Formula 1 ketika menjadi pebalap pengganti Lewis Hamilton yang waktu itu terjangkit Covid-19 di Bahrain pada Desember, dan nyaris menang sebelum finis P9 karena kesalahan pitstop tim Mercedes.
Di bawah kontrak Mercedes, sang pebalap berusia 23 tahun memiliki potensi menjadi tandem Hamilton tahun depan apabila mereka memutuskan tidak memperpanjang kontrak Valtteri Bottas.
Baca juga: Juarai GP Austria, Verstappen semakin perlebar jarak dari Hamilton
Russell mengawali GP Austria dari P8 setelah mencapai sesi kualifikasi 3 untuk pertama kalinya sebagai pebalap Williams.
Pada akhir pekan sebelumnya, di sirkuit Red Bull Ring juga, Russell nyaris lolos ke Q3 dan sempat berada dalam zona poin ketika balapan sebelum menyudahi lomba lebih awal karena masalah teknis.
"Sangat dekat tapi juga sangat jauh," kata Russell, yang kehilangan empat posisi sebelum naik lagi ke P10.
"Saya membalap sekuat tenaga dan secepat yang saya bisa. Jika Anda bisa memilih siapa yang ada di belakang Anda, Anda mungkin tidak akan memilik Fernando."
Akan tetapi, Russel mengatakan ada harapan di masa depan, ketika balapan di kampung halamannya, Grand Prix Inggris di Silverstone, menjadi agenda berikutnya.
"Saya menyatu dengan mobil ini dan tim saat ini serta kami mengeluarkan yang terbaik dari paket ini, khususnya Sabtu.
"Kami sangat dekat. P12 di Prancis, P8 pekan lalu sebelum berakhir dini dan P11 hari ini... akan tiba waktunya, tapi di saat yang sama ini juga membuat frustrasi," kata Russell.
Baca juga: Mercedes akan putuskan tandem Hamilton untuk 2022 pada musim panas
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021