70 Persen Jamaah Indonesia Tempuh "Nafar Awal"

18 November 2010 18:56 WIB
70 Persen Jamaah Indonesia Tempuh "Nafar Awal"
Ribuan jamaah haji memasuki terowongan Muaisim sebelum melempar jumroh Nafar Awal di Jamarat, Mekkah, Arab Saudi, Kamis (18/11). Terowongan tersebut juga dikenal sebagai terowongan Mina yang pernah menelan ratusan jemaah meninggal akibat saling berdesakan. (ANTARA/Saptono)
Mekkah (ANTARA News) - Kadaker Madinah yang juga Dansatgas Mina Subakin Abdul Muthalib memperkirakan 70 persen jamaah haji Indonesia menempuh "nafar awal" dan sisanya menjalani "nafar tsani."

"Saya perkirakan Kamis pagi dan siang ini banyak jamaah yang melakukan pelontaran," tuturnya di Mina, Kamis.

Jamaah yang mengambil nafar awal sebagian telah meninggalkan Mina dan kembali ke pondokan mereka di Mekkah, tapi ada juga yang kembali ke Mekkah pada siang ini.

"Bagi jamaah yang pondokannya dekat dengan Mina, mereka biasanya langsung pulang ke pondokan," ucapnya.

Bagi jamaah yang menjalani "nafar tsani", kata Subakin, mereka masih "mabit" di Mina, Kamis (18/11) malam, dan melakukan pelontaran tiga jumrah sekali lagi, baru meninggalkan Mina kembali ke pondokan di Mekkah pada Jumat siang.

Subakin menambahkan Jumat (19/11) siang hingga sore hari, petugas Satgas Mina, akan melakukan "sweeping" (penyisiran) dari kemah ke kemah jamaah haji Indonesia di Mina untuk memastikan seluruh jamaah haji Indonesia telah meninggalkan Mina.(*)

(T.E001/E011/R009)


Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010