Kepolisian Resor Tanimbar menyelidiki kasus penemuan mayat tanpa identitas di perairan utara Desa Amdasa, Wertamrian, Minggu (6/7).Dugaan sementara korban tenggelam karena ditemukan di laut.
Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Romi Agusriansyah di Tanimbar, Senin, menjelaskan bahwa jenazah berkelamin laki-laki tersebut ditemukan oleh Herman Sarbunan, nelayan yang baru saja kembali melaut pada hari Minggu pukul 08.00 WIT.
Herman membawa jenazah ke tepi pantai, lalu bergegas menuju desa untuk meminta bantuan warga. Laporan tersebut diteruskan oleh Kepala Desa Amdasa kepada Camat dan Kapolsek Wertamrian.
"Setelah Kapolsek melaporkan, tim identifikasi dari Polres Tanimbar langsung menuju TKP (tempat kejadian perkara) dan bekerja sama dengan dokter dari Puskesmas Lorulun," katanya.
Hingga kini, pihaknya belum bisa mengidentifikasi identitas korban karena badannya sudah tidak lengkap dan hanya ada ciri-ciri mengenakan kaus lengan panjang hitam dan celana jin pendek.
"Kondisi jenazah juga sudah hancur jadi kami tidak bisa ambil sidik jarinya. Wajahnya tinggal tengkorak, kaki dan tangan tinggal tulang," ujarnya.
Baca juga: Mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan di pintu air Manggarai
Tim Polres Tanimbar telah mengevakuasi jenazah tanpa identitas itu ke RSUD dr. PP Magretti Saumlaki untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sesuai dengan hasil visum jenazah oleh dokter Puskesmas Lorulun, lanjut dia, korban diperkirakan meninggal 2 minggu lalu.
Menurut dia, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Dugaan sementara korban tenggelam karena ditemukan di laut," kata Kapolres.
Karena belum mengetahui identitas korban, pihaknya akan melanjutkan penelusuran informasi korban dari warga melalui Babinkamtibmas setempat.
"Saat ini, jenazah masih di RSUD dr. PP Magretti. Jika sampai esok tidak ada laporan atau informasi dari warga tentang identitas mayat tersebut, kami akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Lingkungan Hidup untuk pemakamannya," kata AKBP Romi Agusriansyah.
Baca juga: Polisi selidiki temuan mayat diduga korban pembunuhan di Deli Serdang
Pewarta: Simon Lolonlun
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021