Kedatangan vaksin itu disaksikan antara lain oleh Menteri Luar Negeri Malaysia Hishammuddin Tun Hussein, Menteri Penyelaras Program Imunisasi Covid-19 Kebangsaan (PICK) Khairy Jamaluddin Abu Bakar, dan Duta Amerika Serikat untuk Malaysia Brian McFeeters.
Kementerian Luar Negeri Malaysia menyambut baik kedatangan satu juta dos vaksin COVID-19 jenis Pfizer sumbangan AS itu.
"Dari pihak pemerintah Malaysia, saya sekali lagi ingin mengucapkan setinggi-tinggi penghargaan dan terima kasih kepada rekan sejawat saya, Antony Blinken, dan Amerika Serikat atas sumbangan vaksin COVID-19 ini," katanya.
Bantuan tersebut akan membantu meningkatkan proses vaksinasi serta membawa perkembangan bermakna pada Program Imunisasi COVID-19 Kebangsaan yang sedang dilaksanakan Malaysia.
Selain sumbangan vaksin melalui kedutaannya di Kuala Lumpur, AS juga telah mengirimkan pelbagai bentuk bantuan dan sumbangan kepada Malaysia sejak pandemik melanda tahun lalu.
Bantuan dan sumbangan itu termasuk kelengkapan pengobatan, Personal Protective Equipment (PPE), serta peralatan ICT 250.000 dolar AS (sekitar Rp3,6 miliar).
Malaysia menyatakan sangat menghargai dukungan Amerika Serikat selama ini dan berharap hubungan yang erat antara kedua dua negara akan terus diperkukuhkan demi manfaat bersama.
"Malaysia menyambut baik pengumuman Presiden Joe Biden pada 3 Juni 2021 mengenai dukungan untuk mengesampingkan sementara perlindungan intelektual atau Intellectual Property (IP) bagi vaksin-vaksin COVID-19," kata Hishammuddin.
Baca juga: Malaysia klaim vaksinasi dosis pertama tertinggi di ASEAN
Baca juga: Malaysia targetkan kekebalan kelompok Agustus 2021
Baca juga: Dugaan penjualan vaksin dilaporkan ke Polisi Malaysia
Vaksinasi AstraZeneca di Malaysia berIanjut
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021