Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyerahkan bantuan sarana dan prasarana pertanian ke Universitas Hasanuddin (Unhas) senilai Rp10 miliar.Bantuan alat pertanian merupakan salah satu upaya strategis peningkatan hasil produksi petani
Penyerahan bantuan dilakukan secara luring terbatas dengan penerapan protokol COVID-19 di Lantai Dasar Gedung Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Sulsel, Senin.
Menteri Syahrul menyampaikan bantuan alat pertanian merupakan salah satu upaya strategis peningkatan hasil produksi petani.
Keterlibatan perguruan tinggi dalam mendorong pertanian Indonesia sangat penting, mengingat perguruan tinggi sebagai media penghasil sumber daya manusia berkualitas.
Dengan dukungan alat pertanian, Mentan mengharapkan para lulusan perguruan tinggi bisa memiliki keterampilan dalam memanfaatkan perkembangan teknologi pertanian yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
"Kita punya tanggung jawab memenuhi pangan 273 juta jiwa masyarakat Indonesia. Apalagi, di tengah pandemi seperti sekarang. Kolaborasi semua pihak dibutuhkan untuk menjamin kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi," jelasnya.
Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Palubuhu, MA menyampaikan bantuan tersebut akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan dan kesejahteraan bidang pertanian di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Unhas menerima bantuan peralatan pertanian dan peternakan seperti corn sheller mobile dan power thresher multiguna.
Selanjutnya ada screenhouse, traktor, unit pengolahan processing daging hingga sapi perah, kambing saanen dan beberapa bantuan lainnya dengan total mencapai Rp10 miliar.
Baca juga: Mentan dan Bupati Pangkep bahas prospek pertanian
Baca juga: Kementan pacu penggunaan aplikasi IMACE, permudah ekspor pertanian
Baca juga: Mentan imbau jangan gunakan lahan yang bisa menimbulkan persoalan
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021