Paus berusia 84 tahun itu diperkirakan akan tinggal di rumah sakit selama tujuh hari kecuali ada komplikasi, menyusul operasi usus pada Minggu malam lalu oleh tim bedah yang beranggotakan 10 orang di rumah sakit Gemelli Roma, kata Juru Bicara Matteo Bruni dalam sebuah pernyataan.
Paus menjalani hemikolektomi kiri, prosedur di mana satu sisi usus besar diangkat. Ini adalah pertama kalinya Vatikan mengungkapkan operasi tersebut secara spesifik.
Pernyataan itu tidak merinci apakah keputusan untuk mengangkat bagian dari usus besar telah diambil sebelum atau selama operasi.
Operasi yang dijadwalkan adalah untuk gejala stenosis divertikular usus besar, suatu kondisi di mana kantung menonjol dari lapisan otot usus besar, membuatnya menjadi sempit.
Selain menyebabkan rasa sakit, kondisi yang lebih sering terjadi pada orang tua dapat menyebabkan kembung, peradangan, dan kesulitan buang air besar.
Sumber : Reuters
Baca juga: Menlu AS Blinken temui Paus Fransiskus di Vatikan
Baca juga: Paus kunjungi tunawisma yang mendapat vaksin COVID-19 di Vatikan
Baca juga: Paus Fransiskus melakukan penampilan publik pertama pascakabar sakit
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021