• Beranda
  • Berita
  • Menkes: Pentingnya kolaborasi nasional capai 420 juta dosis vaksin

Menkes: Pentingnya kolaborasi nasional capai 420 juta dosis vaksin

6 Juli 2021 13:48 WIB
Menkes: Pentingnya kolaborasi nasional capai 420 juta dosis vaksin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat memantau vaksinasi bagi lansia di sekolah Kolese Kanisius, Jakarta Pusat, Selasa (9/3/2021). ANTARA/Asep Firmansyah/am.

Harus ada gotong royong nasional

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pentingnya kolaborasi nasional untuk mencapai 420 juta dosis vaksin dalam enam bulan ke depan.

"Saya melihat bahwa kerja sama itu penting sekali, harus ada gotong royong nasional, kolaborasi nasional untuk mencapai 420 juta dosis vaksin dalam enam bulan ke depan," ujar Menkes dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Menkes menyampaikan hal tersebut saat membuka secara resmi layanan vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan Alumni Kanisius Menteng 64, di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Selasa. Sentra vaksinasi tersebut menetapkan target 5.000 orang reseptor vaksin setiap harinya.

Menkes juga menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia menargetkan vaksinasi terhadap 210 juta warga negara Indonesia, atau membutuhkan 420 juta dosis vaksin COVID-19 untuk sasaran prioritas baik kelompok usia remaja hingga lansia.

Sentra vaksinasi Alumni Kanisus Menteng 64 menerima donasi insulated vaccine carrier (IVC) atau kotak vaksin produksi Technoplast secara simbolis oleh dr. Agnes, MPH selaku penanggung jawab medis sentra vaksinasi.

IVC Technoplast merupakan bukti daya saing produk asli dalam negeri yang mampu memenuhi standar kebutuhan vaksin yang saat ini tersedia di Indonesia. Kolaborasi ini sekaligus dorongan atas Program Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri atau P3DN yang belum lama ini dirilis Kementerian Kesehatan RI.

Baca juga: Menkes: Presiden ingin penyuntikan vaksin capai 5 juta dosis per hari

Baca juga: DKI siapkan 300 sentra vaksinasi untuk warga usia di atas 12 tahun


Ketua Umum Alumni Kanisius Menteng 64, Irlan Suud, menyampaikan vaksinasi tahap pertama dimulai 5-18 Juli 2021 untuk Warga Negara Indonesia, khususnya warga DKI Jakarta atau yang beraktivitas di Jakarta.

Rencananya, vaksinasi tahap kedua akan dilakukan pada 2-15 Agustus 2021.

Ditargetkan penerima vaksinasi tahap pertama dan kedua mencapai 5.000 orang per hari atau totalnya mencapai 70 ribu orang. Vaksin yang disuntikkan kepada warga penerima adalah Sinovac, dan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Direktur Utama PT Trisinar Indopratama (Technoplast) Ellies Kiswoto menekankan pentingnya kolaborasi lintas pemangku kepentingan khususnya dunia usaha sebagai bentuk gotong-royong percepatan pencapaian target vaksinasi nasional yakni lebih dari 180 juta orang penerima vaksin.

"Kami mendukung sepenuhnya inisiatif kemanusiaan ini, dan mengapresiasi kesempatan untuk dapat berkolaborasi khususnya dalam menyediakan Kotak Vaksin produksi Technoplast sebagai alkes penunjang rantai dingin penyimpanan vaksin selama kegiatan ini berlangsung." ujar Ellies.

Ellies menambahkan bahwa pelaku usaha dalam negeri harus terus berkolaborasi untuk membantu Indonesia keluar dari pandemi COVID-19 sambil tetap berusaha menciptakan nilai tambah dalam upaya pemulihan ekonomi.

Baca juga: Dinkes: 56.517 warga Kendari sudah menjalani vaksinasi COVID-19

Baca juga: Ridwan Kamil: Pelaku usaha dukung vaksinasi massal COVID-19


#ingatpesanibu
#sudahdivaksintetap3m
#vaksinmelindungikitasemua

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021