“Kita imbau kepada seluruh masyarakat yang saat ini terendam banjir untuk mencari tempat yang lebih tinggi dan mengungsi ke tempat yang lebih aman, jika kondisi air terus naik,” kata Fajri di Aceh Jaya, Selasa.
Ia juga meminta kepada keuchik Gampong/kepala desa untuk terus berkoordinasi dengan pihak Babinkantibmas dan juga Babinsa setempat dan terus memantau warga jika ada yang terisolir.
“Jika memang ada yang terisolasi kita juga menyiapkan perlengkapan seperti boat untuk mengevakuasi warga,” kata Fajri.
Ia juga menyampaikan kepada yang tinggal di sejumlah Kecamatan rawan bencana seperti di Kecamatan Setia Bakti tepatnya di Gunung Cincrang, Kecamatan Indra Jaya, Panga dan juga Teunom serta Pasie raya maupun di sejumlah gunung lainnya di Aceh Jaya untuk tetap waspada.
Baca juga: Lima gampong di Aceh Jaya terisolasi akibat jembatan ambruk
Baca juga: Banjir melanda setidaknya 40 desa di Aceh Jaya
“Kewaspadaan ini perlu guna mengantisipasi korban jiwa yang diakibatkan oleh bencana,” katanya.
Kapolsek Jaya Ipda Koko Khadafi mengatakan kalau salah satu titik di Kecamatan Jaya paling rawan bencana longsor batu dan juga pohon tumbang ada di Gunung Geurute Gampong Babah Ie Kecamatan Jaya Aceh Jaya.
“Kita mengimbau kepada masyarakat untuk dapat berhati-hati saat melintas di wilayah tersebut apalagi saat hujan deras,” kata Kapolsek Jaya Ipda. Koko Khadafi.
“Semalam saat hujan lebat juga terjadi longsor batu dan pohon tumbang di Gunung Geurute,” katanya.
Baca juga: Ratusan rumah di Aceh Jaya terendam banjir
Baca juga: BPBA salurkan bantuan masa panik bagi korban banjir Aceh Jaya
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021