Tujuh kecamatan di Nagan Raya direndam banjir

6 Juli 2021 18:04 WIB
Tujuh kecamatan di Nagan Raya direndam banjir
Prajurit TNI membantu mengevakuasi masyarakat yang terdampak banjir akibat meluapnya aliran sungai di Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Selasa (6/7/2021). (ANTARA/HO-Dok. BPBD Nagan Raya)
Sebanyak 29 desa di tujuh kecamatan tersebar di Kabupaten Nagan Raya, Aceh pada Selasa terendam banjir dengan ketinggian air berkisar antara 30 hingga 70 centimeter, setelah hujan lebat mengguyur kawasan ini sejak Senin (5/7) lalu.

“Sampai saat ini kami masih terus melakukan upaya pendataan terhadap masyarakat yang terdampak,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya Aceh Irfanda di Suka Makmue, Selasa sore.

Ada pun sebaran lokasi banjir di Nagan Raya diantaranya seperti Desa Ujong Lamie, Simpang Deli, Alue Bateung Brok, Blang Luah, Sumber Makmur Kecamatan Darul Makmur. Kemudian Desa Panton Pange, Ujong Krueng, Mon Dua, Neubok Yee PP, Neupok Yee PK, serta Kabu Kecamatan Tripa Makmur.

Banjir juga menggenangi sejumlah desa di Kecamatan Tadu Raya meliputi Desa Alue Bata, Alue Gajah, Gunong Sapek, Gunong Kupok, Gunong Geuleugo, serta Batu Raja.

Di Kecamatan Kuala banjir merendam Desa Lawa Batu dan Ujong Fatihah, sedangkan di Kecamatan Kuala Pesisir banjir juga melanda Desa Langkak, Pulo, Padang Rubek, Kuala Baro, Lueng Teungku Ben.

Sedangkan di Kecamatan Suka Makmue, kata dia, banjir hanya merendam dua desa seperti Lhok Rameuan dan Gampong Teungoh.

Di Kecamatan Seunagan, kata Irfandi, banjir merendam Desa Nigan, Blang Puuk Nigan, serta Lhok Parom.

Baca juga: Warga Nagan Raya masih terkurung banjir

Baca juga: TNI dikerahkan tangani banjir di Nagan Raya

 
Sebuah jembatan penghubung di kawasan Blang Sapek-Batu Raja, Kecamatan Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya, Aceh putus total akibat diterjang banjir, Selasa (6/7/2021) (ANTARA/HO-Istimewa)


Selain direndam banjir, sebuah jembatan di lintasan Blang Sapek-Batu Raja Kecamatan Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya, Aceh putus total setelah kawasan ini dilanda hujan lebat.

Akibat musibah tersebut akses transportasi masyarakat di daerah itu lumpuh total.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Nagan Raya Aceh Tamarlan mengatakan jembatan tersebut diduga putus akibat terjangan banjir.

Pihaknya juga sudah mendatangkan sejumlah tim ahli guna melakukan penanganan secara darurat, dengan harapan agar dapat membantu masyarakat, ujarnya.

Baca juga: Ratusan rumah di Nagan Raya Aceh masih terendam banjir

Baca juga: Banjir rendam 23 desa di Nagan Raya, akses transportasi lumpuh

 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021