Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur, membuat peti jenazah untuk membantu penanganan korban COVID-19 di wilayah tersebut.tiga peti jenazah sudah digunakan untuk warga korban COVID-19
Lurah Kayu Putih Artika Ristiana mengatakan inisiatif pembuatan peti jenazah itu berawal dari salah satu warga di wilayahnya yang lama mendapatkan penanganan pemulasaraan akibat keterbatasan tenaga kesehatan.
"Inisiatif awalnya kita pada hari Jumat (2/7) ada warga meninggal terlalu lama dapat penanganan. Mulai dari pemulasaraan sampai ke makam. Untuk pemulasaraan saja kita hubungi tenaga kesehatan jam 8 pagi, tapi jam 3 sore baru dapat hadir," kata Artika Ristiana kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.
Baca juga: BAZNAS bantu pemulasaraan korban Covid-19
Berangkat dari keprihatinan tersebut, Artika Ristiana dan jajarannya kemudian berinisiatif untuk sedikit meringankan beban warga korban COVID-19 dengan membuat peti jenazah.
"Harapannya pun jangan sampai terpakai kalaupun terpakai ini untuk membantu. Kita pengennya melayani warga," ujar Artika Ristiana.
Baca juga: Jaksel siagakan 76 petugas pemulasaraan jenazah COVID per kecamatan
Artika mengatakan tiga peti jenazah sudah digunakan untuk warga korban COVID-19 dari total tujuh yang dibuat oleh Kelurahan Kayu Putih.
Baca juga: Pemulasaraan jenazah COVID-19 di Jakarta Utara maksimal tiga jam
Artika Ristiana mengatakan dalam pembuatan peti jenazah tersebut mengerahkan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Dia juga menyampaikan bahwa dana pembuatan peti jenazah itu berasal dari bantuan BAZNAS Jakarta Timur.
"Tim PPSU yang turun tangan mulai dari mengukur, memotong, mengelem sampai beli bahannya," tutur Artika Ristiana.
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021