• Beranda
  • Berita
  • Kemarin, Densus tangkap terduga teroris hingga target 4.500 dosis

Kemarin, Densus tangkap terduga teroris hingga target 4.500 dosis

7 Juli 2021 06:28 WIB
Kemarin, Densus tangkap terduga teroris hingga target 4.500 dosis
Ilustrasi. (ANTARA/HO)
Beragam peristiwa bidang hukum terjadi di Indonesia pada Selasa (6/7), mulai dari Densus tangkap terduga teroris Babel yang melarikan diri hingga vaksinasi TNI-Polri bersama Rabithah Alawiyah target 4.500 dosis. Berikut sajian berita bidang hukum yang dirangkum LKBN ANTARA.

1. Densus tangkap kembali terduga teroris Babel yang melarikan diri

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri bersama Tim Gabungan Polda Bangka Belitung akhirnya bisa menangkap AS, terduga teroris yang melarikan diri dari ruang pemeriksaan Mapolda Bangka Belitung sejak Kamis (1/7) lalu.

Selengkapnya baca di sini

2. Lurah yang langgar PPKM darurat jadi tersangka

Lurah Pancoran Mas berinisial S ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kerumunan saat hajatan pernikahan di Gang H Syuair, RT01/RW02 Kelurahan Mampang, Kota Depok, Jawa Barat.

Selengkapnya baca di sini

3. Polisi perketat pemeriksaan di perbatasan Kalteng-Kalsel

Wakapolda Kalimantan Tengah, Brigjen Pol Ida Oetari meminta warga yang ingin memasuki Kalteng melalui jalur darat lewat Kabupaten Barito Timur (Bartim), wajib menunjukkan surat sehat bebas dari COVID-19 karena petugas akan memeriksa secara ketat.

Selengkapnya baca di sini

4. PPKM Darurat di Bogor perluas penyekatan kendaraan sampai batas kota

Polresta Bogor Kota, Jawa Barat, memperluas dan memperketat pelaksanaan penyekatan kendaraan bermotor dengan menambah enam lokasi penyekatan di batas kota.

Selengkapnya baca di sini

5. Vaksinasi TNI-Polri bersama Rabithah Alawiyah target 4.500 dosis

Kegiatan vaksinasi massal TNI dan Polri terus bergulir, kali ini bersama organisasi masyarakat (Ormas) Rabithah Alawiyah di Cibis Park, Jakarta Selatan, Selasa, menargetkan 4.500 dosis vaksin diberikan kepada masyarakat umum.

Selengkapnya baca di sini

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021