"Kami ingin mencapai final, sekalipun sebelum turnamen ini digelar tidak banyak orang yang mempercayainya," kata Mancini dalam laman UEFA-Euro 2020.
"Saya ucapkan selamat kepada Spanyol, mereka tim yang hebat. Adu penalti itu perjudian," sambung Mancini.
Baca juga: Italia ke final Euro 2020 setelah menang adu penalti
Baca juga: Busquets selamati Italia tapi tegaskan Spanyol lebih superior
Dia mengaku terkejut dengan keputusan pelatih Spanyol Luis Enrique yang awalnya tidak menurunkan striker.
"Ada pertandingan manakala Anda menderita, tetapi kami memang layak ada di sini. Kami sudah tahu pertandingan ini akan berat. Enggak gampang dan Spanyol mengagetkan kami dengan menurunkan starter dengan memutuskan tanpa striker," kata Mancini.
Sebaliknya dia menyanjung tim asuhannya yang dinilainya selain kompak namun juga memiliki hasrat untuk mencatat hasil tertinggi.
"Walaupun demikian tim ini memang luar biasa. Semua orang ingin menang, tapi kelompok pemain ini ingin melakukan hal yang istimewa dan mereka baru saja melakukannya," puji Mancini kepada timnya.
Mancini kini sudah memimpin pemain-pemainnya mencatat perjalanan mengesankan menang dalam 33 pertandingan berturut-turut. Mereka akan menghadapi Inggris atau Denmark dalam final Minggu pekan ini.
Baca juga: Sebelum adu penalti mulai pun Donnarumma sudah yakin Italia menang
Baca juga: Federico Chiesa 'star of the match' Italia versus Spanyol
Baca juga: Semifinal Euro 2020: Italia ladeni Spanyol, Inggris ditantang Denmark
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021