Festival film terbesar dunia sering dibicarakan karena minimnya jumlah sutradara perempuan sebagai pemenang penghargaan bergengsi atau di posisi yang berpengaruh.
Di Festival Film Cannes tahun ini, Selasa, sutradara Amerika Serikat Spike Lee menjadi kepala dewan juri yang memilih pemenang penghargaan tertinggi Palme D'Or, orang pertama berkulit hitam yang mendapat kesempatan tersebut.
Dari sembilan juri, lima diantaranya adalah perempuan, meliputi Melanie Laurent, aktris AS Maggie Gyllenhaal, sutradara Jessica Hausner dan Mati Diop serta penyanyi Mylene Farmer.
"Impian saya adalah ini jadi festival pertama dan terakhir di mana ada perdebatan soal perempuan," kata Laurent dalam konferensi pers di French Riviera, dikutip dari Reuters.
Baca juga: "F9" akan tayang di Festival Film Cannes 2021
Diop yang debut lewat "Atlantics", pemenang penghargaan tertinggi di Cannes pada 2019, menyatakan hal senada. Dia berharap dunia sinema kelak akan bebas dari perbedaan itu.
"Saya tidak tahu apakah dalam hidup ini kami bisa naik ke panggung di mana tak harus ada embel-embel 'perempuan' setelah 'sutradara'," katanya.
Hanya empat film yang disutradarai perempuan yang terpilih dari 24 yang bersaing untuk Palme d'Or tahun ini, meski jumlah sutradara perempuan yang hadir di acara paralel dan kompetisi lainnya telah meningkat, kata penyelenggara.
"Ini mencerminkan masyarakat sudah siap untuk perubahan yang harusnya terjadi sejak dulu," kata sutradara Austria Hausner, yang filmnya "Little Joe" terpilih untuk berkompetisi di Palme d'Or 2019.
Sementara Maggie Gyllenhaal, dikenal lewat perannya dalam "Sherrybaby" dan "Crazy Heart" mengatakan sudut pandang perempuan penting dalam film dan seni lain.
"Ada usaha lebih untuk mengubah sesuatu jadi bisa dipahami perempuan," kata Gyllenhaal mengenai film dengan pemeran utama lelaki atau perempuan yang diekspresikan oleh sutradara laki-laki.
Baca juga: Song Kang-ho hingga Lee Byung-hun akan ikut Festival Film Cannes
Baca juga: Lima film Cannes 2021 dapat disaksikan melalui "streaming"
Baca juga: Film animasi "Belle" tayang perdana di Festival Film Cannes 2021
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021