Tim Tango sudah mampu unggul cepat ketika laga baru berjalan tujuh menit.
Giovani Lo Ceso melepas umpan terukur ke Lionel Messi yang masuk ke kotak penalti. Kapten Argentina tersebut sempat mengecoh bek lawan sebelum menyodorkan bola ke Lautaro Martinez.
Lautaro kemudian melepas tembakan ke pojok kiri gawang Kolombia dan membuat Argentina unggul 1-0.
Tertinggal di menit-menit awal, Kolombia tampil agresif dan nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-36.
Baca juga: Brazil melaju ke final Copa America usai menang tipis 1-0 atas Peru
Baca juga: Neymar ingin Brazil bertemu Argentina di final Copa America
Wilmer Barrios melepaskan tendangan voli setelah menyambar bola liar halauan dari Nicolas Otamendi. Namun, upayanya ini masih membentur tiang gawang.
Argentina punya kesempatan untuk menggandakan kedudukan pada menit ke-44 melalui tandukan Nicolas Gonzales yang memanfaatkan sepak pojok Lionel Messi.
Namun, upaya Gonzales masih bisa diselamatkan kiper David Ospina dengan gemilang. Skor 1-0 untuk Argentina bertahan hingga turun minum.
Selepas jeda, Kolombia bermain terbuka demi mengejar ketertinggalan dan usaha mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-61.
Luis Diaz menusuk dari sisi kiri setelah menerima tendangan bebas cepat. Ia kemudian bisa memenangi duel dengan German Pazzella sebelum melepas sepakan dari sudut sempit dan menaklukkan kiper Emiliano Martinez. Kolombia menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Argentina hampir menambah kedudukan pada menit ke-74. Memanfaatkan kesalahan operan bek Kolombia, Angel Di Maria merebut bola dan melewati David Ospina.
Pemain PSG tersebut lalu memberikan umpan ke Martinez yang langsung melepas tembakan, yang masih bisa dihalau Davinson Sanchez di garis gawang.
Baca juga: Argentina nikmati Lionel Messi "versi Barcelona"
Argentina kembali punya peluang emas di menit ke-81. Kali ini, sepakan Messi dari jarak dekat masih menerpa tiang gawang.
Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal berakhir hingga pemenang laga harus ditentukan lewat adu penalti.
Juan Cuadrado mengawali adu penalti dan sukses menyarangkan ke pojok gawang Martinez. Demikian pula dengan Messi yang mengarahkan bola ke pojok kiri atas untuk mengecoh David Ospina.
Eksekutor kedua Kolombia Davinson Sanchez gagal setelah Martinez berhasil membaca bola yang mengarah ke kanan. Giliran penendang Argentina yang gagal mengeksekusi penalti. Sepakan Rodrigo De Paul terlalu tinggi dari gawang Ospina.
Yerry Mina maju sebagai penendang ketiga dan Martinez tampil cemerlang dengan menepis bola sepakan ke arah kanan. Argentina memimpin 2-1 setelah Leandro Paredes mengecoh Ospina ke sisi kiri.
Penendang keempat Kolombia Miguel Borja berhasil membuat skor 2-2 setelah tembakannya menaklukkan Martinez. Lautaro membuat Argentina unggul 3-2 setelah sepakannya ke kanan atas tidak bisa dihentikan Ospina.
Martinez menjadi pahlawan Argentina setelah menepis bola dari penendang kelima Kolombia, Edwin Cardona, yang menuju sisi kirinya.
Laga klasik akan tersaji di final Copa America 2021 saat Argentina berhadapan dengan Brazil pada Minggu (11/7) pagi WIB.
Baca juga: Penyerang Bolivia disanksi dan denda karena kritik CONMEBOL
Baca juga: Gara-gara tukang cukur, sejumlah pemain Chile terancam denda
Susunan Pemain:
Argentina (4-3-3): Emiliano Martinez;Nahuel Molina (GonzaloMontiel 46'), GermanPezzella, NicolasOtamendi, NicolasTagliafico; Rodrigo De Paul, Guido Rodriguez,Giovani Lo Celso (Leandro Paredes 56'); Lionel Messi, Lautaro Martinez, Nicolas Gonzalez (Angel Di Maria 67').
Kolombia (4-4-2): David Ospina; Daniel Munoz, Yerry Mina, Davinson Sanchez, William Tesillo (Frank Fabra 46'); Juan Cuadrado, Wilmer Barrios, Gutavo Cuellar (Yimmi Chara 46'), Luis Diaz; Rafael Borre (Edwin Cardona 46'), Duvan Zapata (Miguel Borja 60').
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021