• Beranda
  • Berita
  • Pemkab Kudus tunggu tambahan vaksin COVID-19 untuk capai target

Pemkab Kudus tunggu tambahan vaksin COVID-19 untuk capai target

7 Juli 2021 17:27 WIB
Pemkab Kudus tunggu tambahan vaksin COVID-19 untuk capai target
Petugas menyiapkan suntikan vaksin COVID-19. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif

memprioritaskan penyuntikan kedua

Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, masih menunggu tambahan vaksin COVID-19 karena stok yang tersedia saat ini dialokasikan untuk penyuntikan dosis kedua, sedangkan target vaksinasi sebanyak 664.666 sasaran dan belum mencapai separuhnya.

"Hingga 6 Juli 2021, realisasinya untuk suntikan pertama baru mencapai 19,7 persen, sedangkan suntikan kedua baru 5,5 persen dari jumlah sasaran sebanyak 664.666 orang sehingga masih membutuhkan tambahan vaksin cukup banyak," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Badai Ismoyo di Kudus, Rabu.

Pemkab Kudus sendiri, kata dia, sudah mengajukan tambahan 70.000 dosis vaksin kepada Kementerian Kesehatan. Sedangkan saat rakor COVID-19 bersama Gubernur Ganjar Pranowo Senin (5/6), dijanjikan akan dikirim 18.000 dosis.

Rencananya, tambahan vaksin tersebut akan digunakan untuk penyuntikan dosis pertama dan kedua karena per hari penyuntikan vaksin COVID-19 sekitar 3.600 sasaran.

Baca juga: 14,44 juta jiwa telah mendapat vaksin dosis lengkap
Baca juga: KPAI sebut belum ada penolakan vaksinasi untuk anak


Sementara stok vaksin yang masih tersedia, menurut dia, ditujukan untuk pemenuhan jadwal penyuntikan dosis kedua karena tercatat ada 8.000 warga yang sudah jatuh tempo vaksinasi dosis kedua.

"Karena adanya pengalihan vaksin tersebut untuk memprioritaskan penyuntikan kedua, maka kami menghentikan sementara vaksinasi suntikan pertama sambil menunggu tambahan vaksin dari Pemprov Jateng," ujarnya.

Melihat animo masyarakat melakukan vaksinasi COVID-19 cukup tinggi, Dinkes Kudus optimistis target vaksinasi 664.666 sasaran bisa tuntas dalam enam bulan mendatang.

Terkait vaksinasi untuk remaja, ketika sudah mendapatkan tambahan alokasi vaksin akan didistribusikan untuk remaja sebanyak 18.000 dosis. Sasarannya para siswa agar dapat bersekolah lagi setelah mendapatkan vaksin tersebut, termasuk menyasar santri di pondok pesantren. 

Baca juga: Menkominfo ingatkan kolaborasi guna wujudkan vaksinasi 70 persen
Baca juga: Penerima BLT dana desa di Kudus terima vaksinasi COVID-19
Baca juga: 90 persen nakes Kudus yang dilindungi vaksin sudah sembuh

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021