Ketua Koordinator Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis DPP Partai NasDem, Suyoto, memuji kebijakan pemerintah untuk merespon kelangkaan oksigen di rumah sakit dalam menangani pasien COVID-19.Kami mengapresiasi pemerintah yang telah mengambil langkah-langkah ekstra cepat dan tepat
"Kami mengapresiasi pemerintah yang telah mengambil langkah-langkah ekstra cepat dan tepat," kata Suyoto dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu.
Pemerintah, melalui Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI telah menginstruksikan produsen oksigen agar mengalihkan produksi dari oksigen industri menjadi oksigen untuk kesehatan.
Kebijakan tersebut, kata dia, sangat membantu pengadaan stok oksigen untuk masyarakat dan rumah sakit.
Pemerintah juga sudah membuat pemetaan terkait prioritas pemenuhan kebutuhan oksigen. Dalam hal ini pemerintah sudah punya peta tentang pihak yang kebutuhan oksigen-nya segera harus dipenuhi, dan pihak yang pemenuhan kebutuhan-nya bisa ditunda.
"Artinya, kebijakan pemerintah sudah terencana dan tepat," ujarnya.
Baca juga: Kemenkes dorong industri gas tambah pasokan oksigen untuk kesehatan
Baca juga: Kejati DKI bantu antar dan ambil tabung oksigen di RS
Tak hanya pemerintah, Suyoto juga mengapresiasi perusahaan swasta yang telah membantu penyediaan oksigen.
"Kita salut, banyak perusahaan besar, melalui CSR-nya ikut membantu mengatasi kelangkaan oksigen," kata Suyoto.
Yang lebih menggembirakan lagi, lanjut dia, terbangun semangat gotong royong di tengah-tengah masyarakat untuk saling membantu dalam pengadaan oksigen. Semangat ini menunjukkan soliditas nasional semakin berkembang.
"Suasana seperti ini tentu harus dilanjutkan dan dikembangkan, karena bisa menjadi energi positif untuk melawan COVID-19. NasDem mengapresiasi tumbuhnya gotong royong kebangsaan dan kemanusiaan untuk pengadaan dan pemenuhan kebutuhan oksigen. Mari kita lanjutkan langkah bersama menghadapi pandemik COVID-19," tutur-nya.
Suyoto juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah negara-negara sahabat yang telah menyumbangkan oksigen ke Indonesia sebagai wujud solidaritas dan semangat saling membantu.
"Sumbangan dari negara-negara sahabat kita apresiasi. Dulu kita menyumbang ke luar, sekarang mereka yang memberikan sumbangan," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Jabar terima 10 ton oksigen dari PT Pusri
Baca juga: Kemenkes terima 500 ton oksigen dari IMIP
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021