"Sembilan kabupaten dan Kota di wilayah Kaltim dalam kondisi waspada karena berstatus zona merah dan hanya satu wilayah yakni Mahakam Ulu yang berstatus zona kuning," kata Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Rabu.
Andi menyebutkan tambahan kasus terkonfirmasi positif terjadi di Berau 64 kasus, Kutai Barat 33 kasus, Kutai Kartanegara 146 kasus, Kutai Timur 74 kasus, Mahakam Ulu 1 kasus, Paser 19 kasus, Penajam Paser Utara 26 kasus, Balikpapan 198 kasus, Bontang 57 kasus dan Samarinda 139 kasus.
Ia juga mengatakan kasus kesembuhan juga mengalami penambahan sebanyak 325 kasus dengan rincian asal Berau 60 kasus, Kutai Barat 3 kasus, Kutai Kartanegara 49 kasus, Kutai Timur 22 kasus, Paser 7 kasus, Penajam Paser Utara 15 kasus, Balikpapan 124 kasus, Bontang 28 kasus dan Samarinda 17 kasus.
"Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 81.763 kasus, sedangkan kasus yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 73.083 kasus," kata Andi.
Baca juga: Satgas: Kasus positif COVID-19 di Kaltim bertambah 726 orang
Baca juga: Satgas laporkan kasus sembuh COVID-19 di Kaltim bertambah 212 orang
Andi mengatakan, ada penambahan kasus meninggal dunia dengan jumlah yang cukup besar yakni sebanyak 23 kasus dengan rincian di Berau 1 kasus, Kutai Kartanegara 5 kasus, Kutai Timur 3 kasus, Paser 2 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 10 kasus, Bontang 1 kasus dan Samarinda 3 kasus.
"Jumlah keseluruhan pasien COVID-19 meninggal dunia di Kaltim menjadi 1.943 orang," imbuh Andi Muhammad Ishak.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim per 7 Juli 2021 menyebutkan pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 6.737 orang.
Pasien tersebut tersebar di Balikpapan sebanyak 2.348 orang, Bontang 1.057 orang, Samarinda 836 orang, Kutai Kartanegara 781 orang dan Kutai Timur 595 orang.
Selanjutnya, Berau 458 orang, Kutai Barat 349 orang, Panajam Paser Utara 200 orang, Paser 94 orang dan Mahakam Ulu 19 orang.
Baca juga: Wali Kota Samarinda berlakukan PPKM Mikro diperketat
Baca juga: Polresta Samarinda lakukan penyelidikan resepsi pernikahan yang viral
Pewarta: Arumanto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021