• Beranda
  • Berita
  • Kiat tingkatkan kolaborasi kerja selama PPKM Darurat

Kiat tingkatkan kolaborasi kerja selama PPKM Darurat

8 Juli 2021 10:34 WIB
Kiat tingkatkan kolaborasi kerja selama PPKM Darurat
Ilustrasi - Bekerja dari rumah. ANTARA/Pexels.
Pemerintah secara resmi menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM Darurat) mulai 3 Juli hingga 20 Juli 2021 di Jawa dan Bali. Kebijakan ini mendorong masyarakat untuk tetap produktif di rumah dan bekerja jarak jauh.

Perusahaan rintisan (startup) Mekari membagikan sejumlah kiat untuk meningkatkan kolaborasi bagi para karyawan di tengah PPKM Darurat agar kerja tetap produktif.

Tentukan tujuan rapat dan pantau progress

Memastikan tujuan dalam setiap rapat (meeting) dapat mempermudah Anda untuk mengecek target yang diharapkan. Sebaliknya, tanpa tujuan, rapat akan memakan waktu sia-sia.

Untuk memastikan tujuan rapat tercapai, buatlah Minutes of Meeting (MoM) atau notula. Catatan meeting setidaknya merangkum beberapa informasi di antaranya peserta yang hadir, poin penting/ikhtisar rapat, dan tindak lanjut.

Baca juga: Mengapa ingin banyak "ngemil" selama WFH?

Baca juga: Tips memilih monitor untuk berkantor di rumah


Pastikan setiap peserta rapat punya peran

Rapat memang bagian dari pekerjaan, tapi jangan sampai mengganti pekerjaan dengan rapat itu. Jika terdapat anggota tim tidak memiliki peran dalam rapat, jangan dilibatkan. Biarkan dia menyelesaikan pekerjaan lain. Pendekatan ini akan meningkatkan kolaborasi kerja agar berjalan efektif.

Beberapa peran dalam meeting yang dapat diadopsi adalah membantu mengidentifikasi masalah, menyampaikan solusi terkait bidang pekerjaan, dan mendokumentasikan rapat.

Hargai produktivitas individu

Merencanakan rapat sejak jauh hari akan membantu Anda dan peserta lain untuk mengalokasikan waktu antara satu aktivitas dengan lainnya. Terlalu banyak rapat, apalagi yang terlalu mendadak, menyebabkan turunnya produktivitas individu. Waktu kerja yang produktif juga mesti ‘dilindungi’ dari serbuan notifikasi pesan yang masuk.

Perusahaan sebaiknya memanfaatkan teknologi yang memiliki fitur untuk mendukung produktivitas karyawan tersebut. Sebagai contoh, aplikasi chat berbasis cloud Mekari Chat memiliki fitur focus-mode agar seluruh notifikasi menjadi senyap ketika Anda harus fokus menyelesaikan pekerjaan lain.

Bantu karyawan baru beradaptasi secara efektif

Selama pandemi, tentunya terdapat banyak perusahaan yang masih menerima karyawan baru. Proses onboarding karyawan atau penyesuaian karyawan baru menyisakan tantangan tersendiri.

Di tengah kondisi PPKM Darurat, rangkaian kegiatan tersebut biasanya berlangsung secara daring dengan memanfaatkan berbagai teknologi yang tersedia, di antaranya Mekari Chat. Aplikasi ini terintegrasi dengan sistem HRIS (Human Resource Information System) yang membuat proses onboarding karyawan berjalan efektif.

Baca juga: Tips membagi waktu agar anak tak terabaikan saat "WFH"

Baca juga: Agar mata tetap sehat meski terus terpapar layar gawai

Baca juga: Waspada, duduk terlalu lama di depan komputer bisa lemahkan otot

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021