Kelompok bersenjata, sekitar pukul 13.30 WIT Kamis, menganggu acara bakar batu di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, dengan cara menembaki peserta dari kejauhan.... kemungkinan yang menganggu adalah kelompok Lekagak Telenggen atau kelompok Teri Mayu yang berada di sekitar muara...
Komandan Korem 173/PVB, Brigadir Jenderal TNI Iwan Setiawan, di Papua, Kamis, mengakui ada kontak tembak di Ilaga yang diawali gangguan kelompok bersenjata saat acara bakar batu yang dihadiri bupati, komandan Kodim, kepala Polres serta pejabat dan warga di wilayah itu.
Baca juga: Jenazah 4 korban penembakan KSB dievakuasi dari Kampung Bingki
Baca juga: Jenazah 4 korban penembakan KSB dievakuasi dari Kampung Bingki
Gangguan itu kemudian direspon anggota TNI-Polri yang memang bersiaga dan tidak ada korban jiwa. "Acara bakar batu itu sendiri dilakukan sebagai bentuk rasa syukur mulai pulihnya kondisi keamanan di wilayah itu," kata Setiawan yang dihubungi dari Jayapura.
Baca juga: Tujuh karyawan PT Crenoma lolos dari serangan KSB di Kampung Bingki
Baca juga: Tujuh karyawan PT Crenoma lolos dari serangan KSB di Kampung Bingki
Dari laporan yang diterima, anggota TNI-Polri mengejar mereka dan menyisir lokasi.
Namun dia belum bisa memastikan kelompok mana yang menganggu acara bakar batu itu.
Baca juga: Kepala Suku: Tak ada pembakaran rumah penduduk di Paluga
Baca juga: Kepala Suku: Tak ada pembakaran rumah penduduk di Paluga
"Ada kemungkinan yang menganggu adalah kelompok Lekagak Telenggen atau kelompok Teri Mayu yang berada di sekitar muara," kata dia.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021