• Beranda
  • Berita
  • Mobil vaksin keliling untuk genjot cakupan vaksinasi di Jaksel

Mobil vaksin keliling untuk genjot cakupan vaksinasi di Jaksel

8 Juli 2021 18:56 WIB
Mobil vaksin keliling untuk genjot cakupan vaksinasi di Jaksel
Warga mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama yang dilayani armada mobil vaksin keliling di Kebagusan, Jakarta Selatan, Kamis (8/7/2021). (ANTARA/HO-Sudin Kominfotik Jakarta Selatan)
Mobil vaksinasi keliling yang diluncurkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta 
untuk menggenjot cakupan vaksinasi, termasuk di Jakarta Selatan khususnya kawasan padat penduduk di antaranya Kebagusan, Pasar Minggu.

Lurah Kebagusan Leo Harahap di Jakarta, Kamis, menjelaskan cakupan warga yang divaksin di daerahnya masih terbilang rendah.

"Kebetulan Kelurahan Kebagusan untuk cakupan vaksinasi masih rendah. Kami berterima kasih dengan adanya program Mobil Vaksinasi Keliling ini dapat menambah cakupan vaksin," kata Leo.

Dalam vaksinasi perdana menggunakan armada mobil vaksinasi keliling itu sebanyak 130 warga setempat menjalani vaksinasi yang diadakan di Taman Dadap Merah.

Leo mengatakan, sebanyak 100 warga penerima vaksin mendaftar melalui pengurus RT/RW masing-masing. Sedangkan 30 warga lainnya mendaftar melalui aplikasi JAKI

Menurut Leo, jumlah warga yang datang untuk divaksin hari ini melebihi target yang ditentukan.
"Antusiasme masyarakat untuk divaksin cukup tinggi. Buktinya 100 orang yang mendaftar melalui RT/RW hadir semua," katanya.

Begitu juga warga yang mendaftar melalui JAKI. "Mungkin besok akan diperbanyak lagi untuk kuota yang aplikasi Jaki," katanya.

Baca juga: Anies dan Luhut bahas langkah terkait 100 ribu kasus COVID-19 di DKI

Rencananya, pelaksanaan vaksinasi melalui Mobil Vaksinasi Keliling di Taman Dadap Merah berlangsung tiga hari pada 8, 9 dan 12 Juli 2021.

Seorang warga Kebagusan penerima vaksin, Dinda Andarini mengaku terbantu dengan aplikasi JAKI untuk mendaftar vaksinasi.
Aplikasi Jaki dapat diunduh melalui Playstore atau di App Store.

Pendaftaran cukup mencantumkan nama, NIK, alamat, nomor telepon, email dan data yang dibutuhkan lainnya sesuai petunjuk di aplikasi tersebut.

"Daftarnya gampang, sepertinya sudah terintegrasi dengan Dukcapil. Ikuti petunjuk saja sampai akhirnya keluar resi, resi tinggal ditunjukkan ke petugas di lokasi vaksinasi," katanya.

Pemprov DKI Jakarta menargetkan hingga 17 Agustus 2021, sebanyak 7,5 juta warganya sudah divaksin. Sedangkan Pemkot Jakarta Selatan (Jaksel) menargetkan sebanyak 1,17 juta warga usia 18 tahun ke atas sudah divaksin hingga 17 Agustus 2021.

Saat ini, vaksinasi juga digenjot untuk usia 12 hingga 17 tahun untuk mendukung kekebalan kelompok dalam pengendalian COVID-19.
Baca juga: Anies pastikan pengalihan anggaran untuk penanganan COVID-19 Jakarta

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021