Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Ganip Warsito mengingatkan hanya disiplin individu dalam masyarakat menjadi kunci sukses Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa dan Bali dan PPKM Mikro.
Ganip dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis mengatakan disiplin individu sangat penting dalam menekan kenaikan kasus COVID-19 maupun memutus rantai penyebarannya.
"Kesuksesan PPKM darurat dan PPKM mikro ini muaranya adalah kita masing-masing, individu, kita sebagai masyarakat," ujarnya.
Saat meninjau pemberian vaksinasi COVID-19 di GOR Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Ganip Warsito yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, menjaga kesehatannya maupun membatasi mobilitas.
Ia juga meminta warga untuk tetap di rumah jika tidak ada keperluan mendesak. "Apabila memang mendesak untuk keluar rumah, kita harus menaati protokol yang berlaku," katanya.
Sementara itu, ribuan warga Bandung menerima vaksin COVID-19 di GOR Arcamanik, Kota Bandung. Mereka mengantre secara tertib untuk mendaftar dan mendapatkan vaksin jenis Sinovac.
Penyelenggaraan vaksinasi massal tersebut dilakukan oleh TNI dan Polri dengan dukungan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dan Kementerian Kesehatan. Kegiatan itu akan dilakukan selama dua hari, dari 8 sampai dengan 9 Juli 2020 dan menargetkan 5.000 warga per hari untuk mendapatkan vaksin.
Data Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 atau Pikobar per Kamis (8/7), pukul 15.00 WIB menyebutkan, jumlah kasus terkonfirmasi mencapai 425.206 orang atau ada tambahan 8.591. Sementara di lingkup Kota Bandung jumlah kasus positif berjumlah 4.726 dan Kabupaten Bogor mencapai 4.073 orang.
Wilayah Jawa Barat teridentifikasi dengan kasus konfirmasi tertinggi kedua setelah DKI Jakarta. Data Satgas Penanganan COVID-19 per Rabu (7/7), kasus konfirmasi di Provinsi Jawa Barat mencapai lebih dari 416.000 orang.
Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021