PPKM Darurat, stok beras di Pasar Induk Cipinang aman

9 Juli 2021 10:44 WIB

Pekerja mengemas beras ke dalam karung di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Selasa (26/1/2021). Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan ketersediaan beras hingga pertengahan 2021 dalam posisi aman, yakni stok hingga akhir juni 2021 akan berada di level 9,50-10,50 juta ton dalam kondisi mewaspadai cuaca ektrem yang terjadi akhir-akhir ini. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.

Stok beras di sini melimpah

Stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur, hingga saat ini atau menjelang Hari Ray Idul Adha atau bertepatan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, kondisinya aman.

"Stok beras di sini melimpah karena saat ini masih dalam periode panen raya sampai beberapa bulan ke depan. Jadi, aman," kata Direktur Utama PT. Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo, kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.

Ia menjelaskan, posisi stok saat ini mencapai 42.000 ton sehingga bisa dikatakan, masih aman menjelang Hari Raya Idul Adha 20 Juli 2021.

Sementara itu, lanjut dia, untuk stok beras di Gudang PT. Food Station Tjipinang Jaya, saat ini jumlahnya mencapai 8.000 ton.

"Biasanya stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang dalam kondisi normal berkisar 32.000 sampai 34.000 ton," ujarnya.

Pamrihadi juga menyampaikan bahwa harga beras di PIBC juga relatif masih stabil atau tidak ada kenaikan yang signifikan.

Berdasarkan data resmi Informasi Pangan Jakarta harga beras medium Rp9.681 per kilogram (kg), sedangkan beras premium Rp12.434 per kg.

"Dengan stok beras yang ada saat ini maka masyarakat tidak perlu risau atau melakukan pembelian secara panik (panic buying)," kata Pamrihadi.

Baca juga: Stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang aman jelang Ramadan
Baca juga: Mentan sidak ke Pasar Induk Cipinang, pastikan stok pangan aman