Dalam data yang diberikan Humas Pemkot Batam, Jumat, capaian vaksinasi untuk remaja sebesar 18,69 persen dari target sasaran 132.245 orang.
Pemerintah Kota Batam gencar melakukan vaksinasi ke sekolah-sekolah dengan target 10.000 orang setiap harinya.
Baca juga: Vaksinasi anak usia 12-17 tahun di Surabaya mulai 10 Juli 2021
Namun, target itu sulit tercapai karena keterbatasan jumlah vaksin yang didistribusikan pemerintah provinsi. Pada Kamis, tercatat hanya 4.365 pelajar yang menerima suntikan imunisasi.
Sementara itu, untuk vaksinasi dosis pertama warga di atas 18 tahun sudah diberikan kepada 456.662 orang, atau mencapai 58,17 persen dari sasaran 785.003 orang.
Sedangkan dosis kedua sudah disuntikkan kepada 67.521 orang warga atau 8.60 persen dari target sasaran.
Pemkot Batam meminta pemerintah provinsi dan pusat untuk menambah distribusi vaksin COVID-19, agar capaian vaksinasi mencapai target 70 persen warga sasaran pada akhir Juli 2021.
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyatakan warga setempat antusias mendapatkan menjalani vaksinasi, namun terpaksa dihentikan karena vaksin tidak ada.
"Semangat warga luar biasa. Per hari mencapai 13 ribu warga, tapi enggak bisa lakukan, vaksin enggak ada," kata Wakil Wali Kota.
Pemkot Batam terpaksa menunda rencana pemberian imunisasi dosis pertama yang sudah disusun karena kehabisan vaksin.
Wakil Wali Kota juga berharap mendapatkan jatah vaksin lebih banyak dibanding kabupaten kota lain di Kepri, mengingat proporsi penduduk Batam yang melebihi dari setengah penduduk Kepri.
Baca juga: KPAI sebut belum ada penolakan vaksinasi untuk anak
Baca juga: FSGI dorong vaksinasi anak digencarkan agar percepat PTM terbatas
Baca juga: DKI siapkan 300 sentra vaksinasi untuk warga usia di atas 12 tahun
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021