Berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemkot Tarakan menyatakan R selain terpapar COVID-19 mengidap penyakit diabetes melitus dan ginjal
Sampai saat ini jumlah kasus konfirmasi meninggal dunia sebanyak 114 orang dan kasus probable yang meninggal dunia sebanyak enam orang. Jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 211 orang.
Sedangkan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah 46 orang, maka jumlah kumulatif kasus positif sebanyak 6.371 orang.
Baca juga: TNI - Polri beri vaksin COVID-19 para TKBM pelabuhan di Tarakan
Baca juga: Uji coba pelayanan GeNose C19 dilaksanakan di Bandara Juwata Tarakan
Kemudian pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 11 orang, maka jumlah kumulatif yang dinyatakan sembuh sebanyak 6.046 orang.
Kemudian jumlah kasus suspek yang dipantau saat ini sebanyak 33 orang. Kasus suspek yaitu orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir.
Sebelum timbul gejala, pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal, orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan 14 hari terakhir.
Sebelum timbul gejala, pasien memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable COVID-19, yakni orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Selanjutnya jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau saat ini sebanyak 262 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi
COVID-19.
Dinkes mengimbau kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi.*
Baca juga: Ada "vending machine" makanan gratis Ramadhan di 4 RS rujukan Jakarta
Baca juga: Dua pasien positif COVID-19 di Tarakan Kaltara meninggal dunia
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021