"Anak-anak muda bisa mengembangkan ide-ide kreatif untuk mendukung perkembangan sektor pariwisata titik bagi generasi muda biasanya melek teknologi informasi yang sangat dibutuhkan dalam hal promosi," kata gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, di Agam, Sabtu.
Ia mengatakan itu saat meresmikan "Pembukaan Pancingan Ikan Larangan di Objek Wisata Ngalau Agam Tabik" di Nagari Simarasok, Agam.
Gubernur melihat potensi pariwisata di Nagari terutama di Ngalau Agam Tabik sangat besar karena memiliki sungai bawah tanah dan gua alami dengan stalaktit dan stalagmit yang memukau.
Potensi yang masih tersembunyi dan belum tergarap maksimal itu bisa menjadi daya tarik luar biasa bagi wisatawan jika kelola dan dipromosikan dengan baik.
Generasi muda tidak bisa dibiarkan sendiri harus didukung penuh oleh semua pihak, Ninik Mamak, Bundo Kanduang hingga perangkat Nagari agar hasilnya bisa maksimal dan tetap sesuai dengan kearifan lokal.
Mahyeldi yakin nilai-nilai kebersamaan itu masih kental di tingkat Nagari. Itu harus tetap dipertahankan bahkan dibangkitkan kembali supaya potensi Nagari bisa tergarap dengan baik.
Bupati Agam Andri Warman mengatakan selain potensi wisata susur goa daerah itu juga berpotensi untuk dikembangkan sebagai kolam pancing alami.
"Kabupaten Agam memang sedang berupaya mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan daerah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.
Setiap potensi pariwisata yang ada di Nagari diharapkan bisa dikembangkan dengan baik agar bisa menarik wisatawan untuk datang.
Untuk memperkuat dukungan dari pemerintah ia berencana akan berkantor di Nagari secara bergiliran di seluruh negeri di kabupaten itu.
"Kita akan membantu semaksimal mungkin pengembangan potensi yang ada di Nagari," kata Andri.
Anggota DPD RI Muslim Yatim yang ikut hadir dalam kegiatan itu memberikan apresiasi pada generasi muda Nagari Simarasok yang telah mampu mengangkat sebuah acara yang bisa menarik minat bupati dan gubernur untuk datang.
"Ini bukti generasi muda Simarasok memiliki kreatifitas yang baik," ujarnya.
Peran generasi muda juga mendapatkan pujian dari Wali Nagari Simarasok, Muhammad Nurzain.
Menurutnya dengan peran dari generasi muda itu objek wisata Ngalau Agam Tabik mulai dikenal oleh wisatawan.
"Mudah-mudahan ke depan potensi ini bisa makin dikembangkan," tuturnya.
Ngalau Alam Tabik merupakan gua alam yang berlokasi di Jorong Koto Tuo, Nagari Simarasok, Baso-Agam. Gua tersebut mempunyai aliran sungai bawah tanah yang menjadi hulu dari Batang Agam.
Untuk menyusuri keindahan stalakmit dan stalaktit di dalam gua harus menggunakan sampan.
Baca juga: Sumbar tetap tuan rumah pagelaran seni Indonesian Channel 2021
Baca juga: Mengintip geliat pariwisata di Lakitan Tengah Pesisir Selatan
Baca juga: Sumbar bangkitkan minat pariwisata khusus stasiun kereta batubara
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021