• Beranda
  • Berita
  • Hotel Ibis Solo layani isolasi mandiri pasien COVID-19 tanpa gejala

Hotel Ibis Solo layani isolasi mandiri pasien COVID-19 tanpa gejala

11 Juli 2021 19:09 WIB
Hotel Ibis Solo layani isolasi mandiri pasien COVID-19 tanpa gejala
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Siti Wahyuningsih (tengah) didampingi General Manager Ibis Styles Solo, Toat Edi Wijaya (paling kiri), saat meninjau Hotel Ibis Styles Solo, Sabtu (10/7/2021) (ANTARA/HO istimewa)

Setiap kamar dapat ditempati satu orang hingga dua orang dengan syarat masih satu keluarga

Hotel Ibis Styles Solo menjadi salah satu hotel di Kota Surakarta Jawa Tengah, yang melayani isolasi mandiri (isoman) warga atau pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tanpa gejala.

"Hotel Ibis Styles Solo menjadi tempat isoman setelah mendapat rekomendasi dari Ketua Satgas Penanganan Percepatan COVID-19 Kota Surakarta, Ahyani," kata General Manager Ibis Styles Solo, Toat Edi Wijaya di Solo, Minggu.

Hotel Ibis Styles Solo yang resmi menjadi tempat isoman bagi warga yang terpapar COVID-19, sudah melalui peninjauan dari para pemangku kebijakan seperti Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Siti Wahyuningsih, dan Dandim 0735 Surakarta, Letkol Inf Wiyata S. Aji.

Baca juga: Jumlah pemakaman dengan protokol COVID-19 di Solo terus meningkat

Toat Edi Wijaya menjelaskan bagi warga yang ingin isoman di hotel tersebut harus menunjukkan identitas Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP), hasil tes usap PCR dan surat rujukan dari puskesmas dengan hitungan berapa hari untuk menjalani isoman.

"Setiap kamar isolasi, dapat ditempati satu orang hingga dua orang dengan syarat masih dalam satu keluarga," katanya.

Hotel Ibis Solo sejak beberapa hari lalu telah melayani warga yang terkonfirmasi COVID-19 tanpa gejala melakukan isoman.  Jumlah penghuni sudah ada 27 tamu hotel yang menjalani isoman dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) protokol kesehatan (prokes) yang ketat termasuk pengaturan waktu berjemur, olahraga, waktu makan dan pengaturan jam istirahat.

Baca juga: Tingkat keterisian RS di Solo capai 95 persen

Bahkan, tamu hotel yang menjalani isoman yang positif COVID-19 dengan gejala ringan mendapat pengawasan langsung dari dokter melalui telekomunikasi jarak jauh.

Selain itu, manajemen hotel untuk memberikan rasa aman, nyaman dan tenang, juga memberikan kemudahan dalam mengakses internet, telekomunikasi dengan keluarganya di rumah.

"Kami juga memfasilitasi bagi tamu yang akan selesai menjalani isoman untuk mengikuti tes usap PCR. Jika sudah dinyatakan negatif, maka tamu yang isoman sudah diperbolehkan pulang," katanya.

Baca juga: Tingkat keterisian RS untuk pasien COVID-19 di Solo meningkat

Dia menjelaskan dalam pelayanan tamu hotel yang menjalani isoman, ruang lobby diubah menjadi tempat olahraga dengan menyediakan alat-alat fitnes. Bagi tamu isoman saat berjemur dapat dilakukan di sekitar area hotel.

"Kami selain menggandeng Satgas Penanganan COVID-19 Kota Surakarta, juga melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan dan perbankan apabila ada karyawannya terpapar COVID-19 dengan gejala ringan atau OTG, maka bisa menjalani isoman di hotel hingga dinyatakan negatif," katanya. 

Baca juga: Kasus positif COVID-19 RI bertambah 36.197, sembuh 32.615 orang

 

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021