waiting list’ itu sampai 5.000 seluruh Indonesia tapi kemampuan kami 200-300 per hari
Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat hingga saat ini telah menyalurkan sekitar 60 ribu plasma konvalesen di seluruh Indonesia selama enam bulan terakhir untuk membantu terapi pasien COVID-19.
“Kami harus mempercepat, meningkatkan (donor plasma konvalesen) ini untuk membantu menyehatkan yang kena (COVID-19) itu,” kata Ketua Umum PMI Pusat Jusuf Kalla di Jakarta, Senin.
Wakil Presiden RI periode 2004-2009 dan 2014-2019 itu menambahkan saat ini jumlah donor plasma konvalesen dari penyintas COVID-19 rata-rata mencapai sekitar 200-300 per hari, sedangkan permintaannya terus meningkat.
“Permintaan (plasma konvalesen) begitu besar, ‘waiting list’ itu sampai 5.000 seluruh Indonesia tapi kemampuan kami 200-300 per hari. Kami akan tingkatkan itu,” imbuh JK.
Baca juga: PMI gandeng Bluebird jemput penyintas COVID donorkan plasma konvalesen
JK menargetkan per hari akan mampu memproduksi sekitar 800-1.000 plasma konvalesen di seluruh Indonesia.
Target tersebut didapatkan dari jumlah peralatan untuk donor plasma konvalesen yang total mencapai 81 unit dengan kemampuan produksi per unit mencapai sekitar 10 plasma konvalesen atau total sekitar 810 plasma konvalesen per hari.
Sedangkan fasilitas di PMI yang menerima untuk donor plasma konvalesen di seluruh Indonesia, lanjut dia, baru mencapai 48 unit dari 225 unit.
Pihaknya pun sedang mengupayakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut salah satunya dengan layanan jemput bola bagi para penyintas COVID-19, selain mengajak mereka sukarela untuk mendonorkan plasma konvalesennya.
Baca juga: JK: Jakarta butuh 500 donor plasma konvalesen per hari
Layanan tersebut diberikan gratis kepada para penyintas untuk menggerakkan aksi sosial dengan menggandeng pihak swasta.
“Kami akan umumkan kepada penyintas itu bahwa ke PMI hanya ‘call’ Bluebird, dan dia akan mengantarnya dan juga pulang. Semua layanan itu untuk kemanusiaan,” ucapnya.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021