Bertepatan dengan masih dijalankannya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat demi menurunkan penyebaran COVID-19, para pelaku ekonomi kreatif dan pariwisata diajak untuk memanfaatkan metode berjualan daring (online) sekaligus mempelajari cara membuat konten digital yang menarik.
Harapan itu disampaikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno dalam jumpa pers virtual, Senin.
“Kita manfaatkan digitalisasi. Hampir dua minggu guys, kita garisbawahi, kita sudah tidak ke mana-mana. Dengan begitu kita berkegiatan di rumah saja, dengan memanfaatkan digitalisasi, khususnya para pelaku Ekraf (Ekonomi Kreatif) itu bukan cuma bisa berjualan online tapi juga bisa membuat konten kreatif,” kata Sandi.
Baca juga: Menparekraf: Hari Belanja Diskon RI momentum bantu ekonomi pulih
Dengan menjadikan momen PPKM darurat sebagai wadah mengembangkan kreativitas maka bukan tidak mungkin pelaku ekraf mendapatkan insiprasi untuk inovasi.
Membuat konten di media sosial juga menjadi salah satu cara bagi para pelaku UMKM saat ini untuk tetap terhubung dengan para pelanggan baik yang baru maupun yang sudah setia menjadi konsumen tetap.
Di samping membuat konten, para pelaku parekraf di masa PPKM darurat juga diminta untuk terus mengasah dan menyiapkan diri untuk memperbaiki dan mengasah kualitas dari sebuah layanan misalnya seperti memenuhi aspek- aspek dalam standar CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Enviromental Sustainability).
Hal itu diharapkan agar ketika PPKM darurat resmi dihentikan maka para pelaku parekraf bisa dengan siap melayani para wisatawan baik dari nusantara maupun mancanegara.
“Ini bukan berarti kita harus berhenti total, kita harus bisa menggunakan kesempatan ini untuk memperkuat konsep keberlanjutan atau pun kualitas dari pariwisata,” kata Sandi.
Kementerian Pariwisata memiliki standar untuk para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang dikenal sebagai CHSE, yang diharapkan dapat mendorong semakin banyak wisatawan untuk datang ke destinasi-destinasi wisata di Indonesia dan bisa menjadi sumber pendapatan terbesar negara.
Baca juga: Digitalisasi jadi kunci utama dukung sektor parekraf
Baca juga: Menparekraf dorong lokasi wisata jadi sentra vaksinasi COVID-19
Baca juga: Menparekraf ajak pengusaha ciptakan konten kreatif di platform digital
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021