Namun, Torres memastikan akan tetap bersikap profesional untuk terus berlatih sesuai dengan program yang telah diberikan.
"Saya hanya bisa berharap agar semua kembali kondusif, kita semua harus jaga protokol kesehatan yang sudah dianjurkan, dan sepak bola kembali bisa dinikmati," kata Torres dikutip dari laman resmi klub, Senin.
Tak lupa, pemain berusia 31 tahun itu juga berpesan kepada masyarakat agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Terkait penundaan Liga 1 2021, ia mengaku kecewa, apalagi berbagai persiapan telah dilakukan sejak lama oleh timnya untuk mengarungi kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air itu.
"Semua sedih dengan kondisi ini, karena kami sudah menunggu Liga 1 lama untuk kembali bergulir," ungkap Torres.
Baca juga: Fransisco Torres segera gabung TC Borneo FC di Yogyakarta
Baca juga: Kondisi tak menentu, Borneo FC sulit atur program latihan
Meski begitu, pemain asal Brazil itu cukup memahami kondisi yang terjadi saat ini seiring meningkatnya kasus COVID-19.
Menurut dia, kesehatan tetap harus menjadi prioritas, apalagi kondisi saat ini memang disebutnya cukup membahayakan bagi masyarakat.
"Yang pertama harus lebih dipikirkan, yaitu kesehatan masyarakat karena penyebaran virus corona semakin meningkat dan itu bahaya bagi orang-orang yang paling kita sayangi," jelas mantan pemain Barito Putera tersebut.
Seperti diketahui, Liga 1 sudah terhenti sejak Maret 2020 lalu, kemudian PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersepakat untuk kembali menggelar kompetisi pada Juli ini.
Namun seiring kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia itu terpaksa diundur hingga pertengahan Agustus 2021.
Baca juga: Borneo FC liburkan pemain agar lupakan kekecewaan penundaan Liga 1
Baca juga: Mario Gomez sebut skuad Borneo FC kian lengkap
Baca juga: Borneo FC bantu promosi kalangan UMKM saat masa PPKM
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021