Dari laporan yang kami dapat, dari aspek pelaksanaan persiapan prasarana itu sudah hampir selesai kira-kira 90 persen lebih
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyatakan persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, yang akan digelar pada 2-15 Oktober mendatang, hingga saat ini sudah mencapai 90 persen.
Hal itu disampaikan Zainudin dalam jumpa pers seusai rapat kabinet terbatas bersama Presiden Joko Widodo terkait persiapan PON XX dan Peparnas XVI Papua di Jakarta, Selasa.
“Dari laporan yang kami dapat, dari aspek pelaksanaan persiapan prasarana itu sudah hampir selesai kira-kira 90 persen lebih,” kata Zainudin.
Baca juga: Presiden minta vaksinasi atlet PON-Peparnas segera diselesaikan
Sementara itu, yang masih perlu diselesaikan adalah perlengkapan penunjang di dalam arena pertandingan maupun di tempat penginapan, seperti sistem pendingin udara dan pemanas air. Kelengkapan tersebut, kata Zainudin, nantinya menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi dan Panitia Besar PON Papua.
Zainudin juga menyampaikan bahwa peralatan pertandingan, baik untuk 26 cabang olahraga yang disediakan melalui APBN maupun 13 cabang olahraga yang disiapkan dengan APBD juga masih harus dilengkapi. Peralatan-peralatan itu diharapkan bisa segera tiba paling lambat pada Agustus mendatang.
“Ini bisa mendapat kepastian Agustus paling lambat semua sudah di sana, bahkan ada yang sudah terpasang di venue. Kenapa ini perlu? Karena mulai Agustus dan September ada test event untuk beberapa cabang olahraga,” tuturnya.
Baca juga: Ada PPKM Darurat, Menpora serahkan kelanjutan pelatda PON ke pemda
Selain itu, Presiden Joko Widodo juga, lanjut dia, menginstruksikan agar vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat di sekitar arena pertandingan PON dan Peparnas Papua bisa segera diselesaikan.
“Yang harus digencarkan vaksinasi adalah mereka yang ada di sekitar venue dan juga masyarakat di sekitar penginapan. Dan diperkirakan Agustus ini sudah terkejar,” kata dia.
Sementara itu, keputusan soal kehadiran penonton dalam PON dan Peparnas Papua baru akan ditentukan pada September mendatang. Apabila nantinya keputusannya boleh disaksikan penonton dalam jumlah terbatas maka yang diizinkan hanyalah mereka yang sudah mendapat vaksinasi.
Baca juga: PB PON ajak pengusaha sponsorship PON XX Papua
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021