Dirjen Kesehatan Kementrian Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah di Putrajaya, Selasa, mengatakan angka kematian dilaporkan sebanyak 125 kasus dan Selangor menjadi negeri tertinggi mencatatkan kasus baru sebanyak 5.263 kasus.
Kemudian diikuti Kuala Lumpur sebanyak 1.521 kasus, Negeri Sembilan (1.033), Kedah (497), Sarawak (472), Johor (406), Perak (329), Melaka (323), Pahang (321), Sabah (239), Pulau Pinang (234) dan Kelantan (211).
"Perlis tidak melaporkan pertambahan kasus baru manakala negeri lain yang mencatatkan kasus ialah Terengganu dengan 93 kasus, Labuan (60) dan Putrajaya (77).
Noor Hisham mengatakan hingga kini terdapat 96.236 kasus aktif dan 972 kasus sedang dirawat di ICU dengan 456 kasus masih memerlukan alat bantuan pernafasan.
Mengenai kasus kematian, Noor Hisham mengatakan 57 kasus dilaporkan di Selangor, Kuala Lumpur (20), Negeri Sembilan (13), Melaka (sembilan) dan masing-masing tujuh kasus di Kedah dan Johor, manakala tiga kasus di Pahang.
Dua kasus masing-masing di Pulau Pinang, Perak, Sabah dan Sarawak serta satu kasus di Kelantan.
Mengenai 23 klaster baru yang dilaporkan hari ini, Noor Hisham mengatakan 10 diantaranya terdeteksi di dalam komunitas manakala selebihnya di tempat kerja.
Baca juga: 204 petugas di Pusat Vaksinasi Shah Alam terpapar COVID-19
Baca juga: Malaysia catat angka tertinggi COVID-19 sebanyak 4.275 kasus
Baca juga: Malaysia laporkan kematian harian tertinggi COVID-19
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021