• Beranda
  • Berita
  • Presiden IOC tetap akan kunjungi Hiroshima meski tuai protes

Presiden IOC tetap akan kunjungi Hiroshima meski tuai protes

13 Juli 2021 19:46 WIB
Presiden IOC tetap akan kunjungi Hiroshima meski tuai protes
Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach saat membuka rapat virtual IOC Session ke-137 di Lausanne, Switzerland, Rabu (10/3/2021). (ANTARA/Via REUTERS/Greg Martin/IOC)
Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach akan mengunjungi Hiroshima, Jumat, menurut pemerintah kota tersebut, meski ada seruan membatalkan rencana yang dinilai oleh para kritikus disebut kunjungan bermotif politik ke kota yang pernah terkena bom atom itu.

Bach, yang sudah berada di Tokyo untuk Olimpiade yang akan dimulai kurang dari dua pekan itu, akan mengunjungi Peace Memorial Park, yang didedikasikan untuk para korban bom atom Amerika Serikat tahun 1945, dan meletakkan bunga di tugu makam di sana.

Kunjungan tersebut akan bertepatan dengan hari dimulainya gencatan senjata Olimpiade yang diadopsi oleh PBB.

Baca juga: Presiden IOC puji Tokyo sebagai kota tuan rumah "yang paling siap"
Baca juga: Olimpiade tanpa penonton penyesalan semua pihak, kata Presiden IOC


Menurut pemerintah Hiroshima, dikutip dari Kyodo, Selasa, Bach juga dijadwalkan untuk melakukan tur ke Peace Memorial Museum yang terletak di Peace Memorial Park.

Pengumuman itu datang saat IOC dan penyelenggara Olimpiade akan melanjutkan penyelenggaraan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo meskipun ada kekhawatiran publik tentang pandemi virus corona.

Presiden IOC awalnya diharapkan untuk berpartisipasi dalam acara estafet obor di Hiroshima pada bulan Mei, namun dibatalkan karena lonjakan kasus COVID-19 di Jepang.

Ketua panitia penyelenggara Tokyo Games 2020, Seiko Hashimoto, akan menemani Bach dalam kunjungannya ke Hiroshima.

Baca juga: WHO peringatkan Olimpiade Tokyo tak berakhir seperti Euro 2020
Baca juga: Gubernur Tokyo jamin sistem medis siap untuk Olimpiade


Gubernur Hiroshima Hidehiko Yuzaki mengatakan, "Saya ingin (Bach) mengirim pesan yang kuat menuju realisasi dunia yang damai tanpa senjata nuklir."

Namun, sebuah kelompok sipil mengajukan keluhan, Senin, meminta pemerintah Prefektur Hiroshima membatalkan kunjungan Bach, dengan alasan kunjungan itu bermotif politik, karena mempromosikan perdamaian dunia yang dinilai justru akan "mempermalukan" para penyintas pemboman.

Kelompok itu juga menyuarakan keprihatinan tentang kunjungan Bach ke Hiroshima dari Tokyo ketika ibu kota negara itu berada di bawah keadaan darurat COVID-19 karena lonjakan kasus.

Sebuah petisi online yang pekan lalu diluncurkan oleh kelompok sipil lainnya, yang juga menyerukan pembatalan kunjungan Bach ke Hiroshima, telah menerima lebih dari 30.000 tanda tangan pada Selasa malam.

Sementara itu, Wakil Presiden IOC John Coates akan mengunjungi Nagasaki, Jumat, kota yang juga hancur karena bom atom Amerika Serikat tahun 1945 pada akhir Perang Dunia II, menurut Gubernur Nagasaki, Hodo Nakamura.

Baca juga: Satu hotel dengan turis, atlet China khawatir terpapar COVID-19
Baca juga: Hotel Tokyo minta maaf soal tanda lift "khusus orang Jepang"
Baca juga: Tokyo memasuki darurat COVID-19 ke-4, mencakup periode Olimpiade




 

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021