Sejak PPKM diberlakukan di Tangerang pada 6 Juli lalu, Kito, sapaan akrab pesepakbola asal Solo itu, dikutip dari laman resmi klub, Selasa, telah memulai langkah tersebut.
"Kebetulan waktu itu dapat ide dari istri karena banyak teman-teman yang bercerita di media sosial mereka kalau selama pandemi ini, terutama lagi saat PPKM ini omzet mereka turun drastis. Bahkan, ada yang sampai enggak ada pembeli sama sekali," kata Kito.
Tentu langkah tersebut menjadi kesempatan menarik bagi para pebisnis UMKM mempromosikan usaha mereka pada sekitar 32 ribu pengikut Kito di Instagram.
Baca juga: Persija Jakarta tak sabar bermain di JIS
Baca juga: Barito Putera tetap gelar pemusatan latihan di Yogyakarta
Kito pun bersyukur langkah kecil yang diambilnya untuk membantu sesama pelaku usaha tersebut direspon dengan baik oleh para "follower"-nya.
"Sejak PPKM dimulai, Alhamdulillah respons baik dan banyak yang antusias sekali. Banyak yang menghubungi untuk minta tolong dipromosikan," kata pemain bernomor punggung 50 itu.
Di masa serba sulit seperti ini, Kito paham benar kondisi yang tengah dialami para pelaku UMKM, mengingat dirinya pun merasakan kesulitan mengelola beberapa usaha kecil miliknya.
Karena itu, pemain berusia 26 tahun itu ingin menyisihkan sedikit waktu dan kesempatan untuk membantu sesama pebisnis kecil.
"Agar yang saya bantu dapat terus berjalan usahanya. Karena saya sendiri merasakan susahnya mempertahankan usaha di saat seperti ini. Saya pun senang bisa membantu mereka dan saya berharap ini bisa menjadi berkah untuk kita semua," tambahnya.
Baca juga: LIB lelang seragam klub Liga 1 galang dana lawan COVID-19
Baca juga: Riko Simanjuntak nikmati latihan mandiri selama PPKM Darurat
Punggawa Pendekar Cisadane itu juga bercerita soal kondisi bisnis kulinernya yang sementara ini dilanjutkan kakak iparnya.
"Untuk usaha kuliner masih dilanjutkan oleh kakak ipar. Kalau saya dan istri sementara berhenti dulu karena memang sepi sekali. Mungkin nanti saya dan istri akan lanjut lagi tapi belum tahu kapan," ujarnya.
Kito pun masih menyimpan mimpi untuk mengembangkan usahanya ke berbagai bidang.
"Nantinya ke depan masih punya banyak rencana sih untuk bisnis baru. Rencananya ingin membuka jasa ekspedisi, 'clothing', dan kafe. Semoga bisa terlaksana segera," tutup Kito.
Baca juga: Jacksen Tiago buka kans latih tim luar negeri
Baca juga: Liga Indonesia ditunda, Menpora minta pecinta sepak bola bersabar
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021