Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih mengatakan bahwa dibutuhkan sinergi dengan kementerian dan lembaga lainnya untuk dapat menciptakan Industri Kecil Menengah (IKM) yang mampu berdaya saing untuk menembus pasar ekspor ke berbagai negara.
"Ini semua bisa terealisasi kalau kita bisa bersinergi. Kolaborasi itu harus dibuat untuk menciptakan IKM itu bisa ekspor. Mulai dari potensi pasar, penguatan dari produktivitasnya, akses pasar, akses pembiayaan, sampai logistik," kata Gati pada Talkshow Peluang Pasar Dalam Negeri dan Ekspor Produk IKM Pangan di Provinsi Jawa Barat secara virtual di Jakarta, Rabu.
Untuk itu, Kementerian Perindustrian berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Keuangan, Kementerian Maritim dan Investasi, hingga Kementerian Perhubungan untuk membuat IKM nasional dapat menembus pasar ekspor.
Baca juga: Kemenperin genjot daya saing dan ekspor IKM makanan dan minuman
Salah satu program yang akan diluncurkan untuk mendukung IKM ekspor yakni Indonesia Spice Up The World yang diinisiasi Kementerian Koordinasi Maritim dan Investasi, di mana pemerintah ingin memperkenalkan bumbu atau produk pangan olahan khas Indonesia melalui dua pendekatan, yaitu gastrodiplomasi restoran dan destinasi gastronomi.
"Oleh karena itu, bumbu yang diproduksi di Indonesia itu akan dijadikan prioritas utama dalam ekspor, mulai dari bumbu rendang, bumbu sate, bumbu soto. Nanti akan dikerja samakan dengan rumah makan Indonesia yang ada di seluruh dunia," ujar Gati.
Program yang akan diluncurkan pada National Day Expo 2020 Dubai ini diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan ekspor utamanya kuliner melalui pemanfaatan rantai produksi global serta perluasan produk ekspor.
Baca juga: Kemenperin: IKM perhiasan catat lonjakan ekspor ke AS hingga 37 persen
Selain itu, terdapat program Aku Siap Ekspor yang diinisiasi Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk melatih dan memberi pendampingan UKM terpilih di sektor dekorasi rumah untuk memasuki pasar internasional.
Menurut Gati, Kementerian Perdagangan melaluo atase perdagangan dan ITPC di berbagai negara akan mencari informasi terkait produk yang dibutuhkan di negara tersebut untuk selanjutnya dapat disosialisasikan kepada pelaku industri agar memproduksi produk yang dibutuhkan pasar tujuan ekspor.
"Ini penting untuk dapat kita sosialisasikan agar pelaku IKM dapat memproduksi produk sesuai kebutuhan pasar ekspor," pungkas Gati.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021