Dilansir Associated Press, Rabu, kedua petinju papan atas dunia itu bakal berduel memperebutkan dua gelar juara dunia kelas welter (66,6 kg) versi WBC dan IBF.
Pacquiao mengatakan sangat antusias menghadapi Errol Spence Jr. Petinju asal Filipina itu juga mengungkapkan alasan memilih Errol Spence Jr sebagai lawan.
"Saya ingin pertarungan sesungguhnya. Saya ingin memberikan pertandingan yang bagus untuk penggemar," kata Pacquiao.
Baca juga: Manny Pacquiao bidik dua pertarungan tahun depan
Baca juga: Petinju Crawford akan duel dengan Pacquiao atau Spence
Pacquiao kali terakhir naik ring ketika mengalahkan Keith Thurman di MGM Grand, Grand Garden Arena, Las Vegas, 20 Juli 2019. Kemenangan tersebut sekaligus membuat petinju 42 tahun meraih gelar WBA Super kelas welter.
Secara keseluruhan, senator Filipina itu mengantongi rekor bertanding 62 (39 KO) menang, 7 kalah, dan 2 imbang.
Sementara itu, Errol Spence Jr bakal hadir dalam pertandingan nanti dengan status sebagai pemegang gelar WBC dan IBF kelas welter.
Petinju tidak terkalahkan dalam 27 pertandingan itu mengatakan keyakinannya dapat mengalahkan Pacquiao. Meski begitu, ia mengungkapkan tidak mencari kemenangan knockout (KO).
"Saya memiliki kemampuan untuk menghabisinya (menang dengan KO). Tetapi bagi saya, ini adalah tentang pertandingan dan meraih kemenangan," kata Errol Spence Jr.
Pria 31 tahun itu adalah satu di antara petinju terbaik di dunia saat ini. Sejak debut profesional pada 2012, Errol Spence Jr sukses mengalahkan deretan petinju kenamaan seperti seperti Kell Brook, Mikey Garcia, dan Shawn Porter.
Pada pertandingan terakhir, ia meraih kemenangan angka atas Danny Garcia di AT & T Stadium, Arlington, 5 Desember 2020.
Baca juga: Errol Spence didakwa kendarai Ferrari sambil mabuk
Baca juga: Spence kalahkan Garcia untuk pertahankan gelar kelas welter IBF
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021