"Kami menghormati apapun keputusan pemerintah. Nantinya pasti PSSI dan LIB akan berkomunikasi dengan 'stakeholder' terkait, seperti BNPB, Polri untuk berdiskusi, meminta arahan dan menyusun jadwal baru," ujar Direktur Operasional LIB Sudjarno kepada Antara di Jakarta, Rabu.
Meski demikian, Sudjarno belum ingin menjabarkan lebih lanjut soal kebijakan LIB karena sampai berita ini diturunkan, pemerintah masih menetapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali pada 3-20 Juli 2021.
LIB, kata purnawirawan Polri berpangkat akhir Inspektur Jenderal Polisi tersebut, untuk sementara masih memegang rencana Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 dimulai pada akhir Agustus 2021 atau sekitar sebulan setelah PPKM Darurat berakhir.
Baca juga: LIB: Liga 1 kemungkinan mulai akhir Agustus sesuai permintaan klub
Baca juga: LIB: Liga 2 kemungkinan dimulai awal September 2021
Sementara Liga 2 dijadwalkan berlangsung mulai September 2021.
"Jadi sampai sekarang jadwalnya masih sesuai hasil rapat manajer pada Juli 2021, yaitu dimulai Agustus. Akan tetapi, kami belum mengetahui kebijakan pemerintah seperti apa perkembangannya. Tentu kami akan menyikapinya dengan federasi," tutur Sudjarno.
Isu soal perpanjangan masa PPKM Darurat Jawa-Bali mengemuka seiring terus bertambahnya kasus positif COVID-19 di Indonesia.
Pada Rabu (14/7), tercatat ada 54.517 penambahan kasus COVID-19 dalam satu hari. Ini merupakan rekor tertinggi kasus COVID-19 di Indonesia sejak pandemi mulai merambah Tanah Air pada Maret 2020.
Akan tetapi, belum ada keputusan apapun dari pemerintah terkait perpanjangan masa PPKM tersebut.
Baca juga: LIB lelang seragam klub Liga 1 galang dana lawan COVID-19
Baca juga: Klub-klub Liga 1 tunggu kebijakan PSSI-LIB setelah kompetisi ditunda
Baca juga: LIB belum berencana gelar Liga 1 di luar Jawa
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021