Pimpinan media ASEAN-China sepakat perangi COVID-19

14 Juli 2021 20:57 WIB

Para pemimpin media dari negara-negara anggota ASEAN, termasuk Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir, secara virtual menyampaikan pernyataan bersama dalam Forum Kemitraan Media CMG-ASEAN di Beijing, Rabu (14/7). (ANTARA/M. Irfan Ilmie)

Para pimpinan media di ASEAN dan China menyepakati penguatan kerja sama di bidang pertukaran informasi dan penanggulangan pandemi COVID-19.

Kesepakatan tersebut dituangkan dalam pernyataan bersama melalui Forum Kemitraan Media China Media Group (CMG) dan ASEAN yang digelar secara daring dan luring di Hotel Media Center, Beijing, Rabu.

Pernyataan bersama disampaikan secara virtual oleh 14 pimpinan media di ASEAN.

Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir turut serta dalam menyampaikan joint statement melalui saluran video, yang disiarkan oleh CMG dan disaksikan secara langsung oleh 100 tamu undangan dari kalangan pejabat pemerintah China, perwakilan negara anggota ASEAN, dan awak media ASEAN yang memiliki perwakilan di Beijing.

Poin utama kesepakatan tersebut adalah peningkatan kerja sama media China dan ASEAN dalam memerangi pandemi COVID-19 dan mendorong pembangunan di kawasan.

"Kami menyambut baik pimpinan media dari negara-negara ASEAN untuk bergabung dalam persahabatan ini guna mengabarkan berita objektif dan nyata tentang China dan ASEAN," kata Presiden sekaligus Pemimpin Redaksi CMG Shen Haixiong.

Para pimpinan perwakilan negara-negara anggota ASEAN dan para pejabat pemerintah China foto bersama pada Forum Kemitraan Media CMG-ASEAN di Beijing, Selasa (14/7). ANTARA/M. Irfan Ilmie

Sekretaris Jenderal ASEAN-China Center Chen Dehai mengatakan bahwa forum tersebut telah menemukan momentumnya karena digelar bersamaan dengan 30 tahun kemitraan dialog China-ASEAN.

"Kami juga melihat bahwa koresponden-koresponden media dari ASEAN di Beijing sangat berperan penting dalam menjembatani China dan ASEAN," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Duta Besar RI untuk China Dino R Kusnadi mendorong ANTARA memaksimalkan perannya dalam menjembatani hubungan masyarakat di kedua negara.

"Inilah peran penting ANTARA yang memiliki jaringan di selruh pelosok Nusantara. Bagaimana kearifan lokal di negara kita bisa disuarakan ke China. Begitu juga kemajuan China yang sangat fantastis ini sehingga bisa membangun persepsi masyarakat kita yang positif dalam menjalin kemitraan," ujarnya ditemui seusai acara tersebut.

Baca juga: Menlu ASEAN dan China membahas pemulihan hijau pascapandemi

Baca juga: China diharapkan dapat tingkatkan kerja sama kesehatan dengan ASEAN