Memasuki hari kesebelas masa PPKM Darurat, Coach Teco tetap memantau perkembangan para pemain Serdadu Tridatu dalam menjalani latihan mandiri.
"Saya pikir tidak mudah dengan situasi yang ada saat ini. Tapi saya percaya sama tim dan para pemain bisa menghadapi dengan bijaksana melalui latihan dan pertandingan yang akan dijalankan," kata Coach Teco dikutip dari laman resmi klub, Rabu.
Tak hanya memantau program latihan secara mandiri yang dijalankan anak asuhnya, pelatih asal Brazil itu juga memperhatikan penerapan protokol kesehatan saat di luar jam latihan mandiri.
Coach Teco selalu menekankan skuad asuhannya untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan agar terhindar dari bahaya virus di saat pandemi seperti saat ini.
Diakuinya, kabar penundaan laga sangat mempengaruhi persiapan timnya yang telah berlatih sejak Februari lalu.
Baca juga: Pemain Bali United Fahmi lihat sisi positif penundaan Liga 1 2021
Baca juga: Bali United tetap teruskan latihan, tunggu kepastian Liga 1 2021
Selain mempengaruhi program tim, mental para pemainnya juga terdampak akibat penantian panjang sebuah kompetisi resmi di Indonesia.
Namun, pelatih terbaik dua periode di kompetisi kasta tertinggi Indonesia itu meyakini anak asuhnya dapat bersikap profesional dan semangat menghadapi tantangan dalam agenda resmi lapangan hijau tersebut.
"Semua pihak pasti kecewa karena kompetisi belum berjalan. Pada saat ini tetap ada program latihan mandiri untuk para pemain," ujar Coach Teco.
Seperti diketahui, Liga 1 sudah terhenti sejak Maret 2020 lalu, kemudian PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersepakat untuk kembali menggelar kompetisi pada Juli.
Namun, seiring kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia itu diundur hingga pertengahan Agustus 2021.
Baca juga: Kedatangan Bali United di Solo disambut kabar penundaan turnamen
Baca juga: Perubahan jadwal Liga 1 2021 tak pengaruhi persiapan Bali United
Baca juga: Bali United evaluasi hasil "Tour de Java"
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021