"Ini juga usaha mencapai target herd immunity (kekebalan komunal) minimal 70 persen warga tervaksin hingga pertengahan Agustus 2021," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di sela peninjauan di halaman Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Lahoi Roi di Surabaya, Kamis.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto.
Menurut Khofifah, vaksinasi dari rumah ke rumah ini menjadi bagian untuk penguatan dan memastikan bahwa masyarakat bisa mendapat layanan vaksinasi semaksimal mungkin.
Tak hanya bagi warga Jatim, katanya, warga dari daerah lain yang berdomisili di Jatim juga mendapatkan vaksinasi.
"Untuk titik ini, ada sebanyak 100 orang warga Papua yang ditargetkan mendapatkan suntikan vaksin COVID-19," ucapnya.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut berharap kekebalan kelompok bagi warga Jatim bisa segera tercapai sehingga diperlukan peran tokoh agama dan tokoh masyarakat.
"Mudah-mudahan capaian segera terwujud dengan kerja keras serta kolaborasi semua pihak," kata gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jatim, capaian vaksinasi dosis pertama di Jatim telah mencapai 6.529.163 orang atau setara dengan 20,51 persen, sedangkan untuk capaian vaksinasi dosis kedua mencapai 2.521.448 orang atau setara 8,39 persen.
Berkaitan dengan target harian, Khofifah menegaskan diharapkan bisa mencapai 300.000 dosis per harinya.
"Namun stok vaksin di setiap kabupaten/kota saat ini belum cukup untuk memenuhi dan menjalankan target tersebut. Mudah-mudahan seiring dengan vaksin yang terus berdatangan bisa terdistribusi ke masing-masing provinsi, lalu dilanjutkan ke masing-masing kabupaten/kota," kata mantan menteri sosial tersebut, menambahkan.
Pelaksanaan vaksinasi dari rumah ke rumah merupakan tindak lanjut program yang diluncukan jajaran Polda Jatim, Kodam V Brawijaya bersama Pemprov Jatim di lapangan Mapolda Jatim pada Rabu (14/7).
Untuk mendukung program tersebut terdapat 29 unit kendaraan ambulans yang disiapkan, yakni dari Dinkes Jatim (lima unit), Polda Jatim (10 unit), Kodam V/Brawijaya (4 unit) dan Dinkes Kota Surabaya (10 unit).
Sementara itu, proses vaksinasi di GPdI Jemaat Lahoi Roi yang berlokasi di kawasan Keputih Surabaya tersebut diikuti komunitas warga Papua, bahkan sang pendeta pimpinan gereja memberikan noken dan piring hias bergambar Cendrawasih kepada pada Gubernur, Kapolda dan Pangdam.
Pada kesempatan yang sama, Pemprov Jatim juga memberikan sembako kepada perwakilan warga Papua di Surabaya yang selesai divaksin dengan harapan tetap bisa memberikan penguatan gizi selama pandemi dan masa PPKM darurat.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021