"Kami siap untuk terus melanjutkan kerja sama dengan pemerintah dan berbagai pihak di Indonesia dalam mendukung misi memulihkan Indonesia," kata Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia Sewhan Chon melalui pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Indonesia menerima kedatangan 1 juta lebih vaksin jadi AstraZeneca
Sewhan mengatakan AstraZeneca hari ini mengirimkan 1.041.400 dosis vaksin COVID-19 untuk Indonesia sebagai bagian dari perjanjian bilateral antara AstraZeneca dan Pemerintah Indonesia untuk pengiriman 50 juta dosis vaksin ke Indonesia.
Pengiriman ini menambah jutaan dosis vaksin AstraZeneca yang telah diterima Indonesia melalui COVAX dan donasi dari berbagai negara.
"Sampai saat ini, sekitar 14,7 juta dosis vaksin AstraZeneca telah dikirimkan ke Indonesia. AstraZeneca juga akan mengirimkan jutaan dosis vaksin lagi dan mendukung pengiriman dosis tambahan melalui COVAX maupun donasi secara nirlaba," katanya.
Dalam keterangan tertulis itu juga disampaikan bahwa vaksin tersebut akan mendukung Program Imunisasi Nasional yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan RI dan akan mempercepat rencana pemerintah untuk memvaksinasi masyarakat luas secepat mungkin demi mengendalikan angka penularan COVID-19 yang saat ini tengah meningkat di Indonesia.
Sewhan menambahkan AstraZeneca terus mengadakan pasokan vaksin ke seluruh dunia secara merata dengan prinsip nirlaba selama masa pandemi, melalui COVAX dan pengiriman langsung melalui Perjanjian Bilateral dengan berbagai pemerintah.
Baca juga: Hingga 13 Juli, Indonesia terima 137,6 juta vaksin dari 4 produsen
Baca juga: Indonesia terima 3,4 juta vaksin AstraZeneca melalui skema COVAX
AstraZeneca adalah perusahaan farmasi global pertama yang bergabung dengan COVAX pada Juni 2020 dan sejauh ini telah memasok lebih dari 90 persen vaksin yang didistribusikan COVAX secara global.
Saat ini hampir 45 juta dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca telah dikirimkan ke seluruh negara ASEAN dan lebih dari 700 juta dosis vaksin AstraZeneca telah dipasok ke 170 negara di seluruh dunia.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021