"Pandemi telah mempengaruhi kualitas waktu yang saya dan pasangan miliki bersama. Terlebih lagi, akhir-akhir ini kami sedang fokus pada beberapa proyek film dan sibuk dengan rutinitas bekerja dari rumah (WFH)," ujar Chicco dalam diskusi daring Durex Breaktime pada Jumat.
Baca juga: Dukungan kesehatan mental untuk atlet korban rasisme
Jeda waktu atau breaktime baik dilakukan sendiri atau pun bersama dengan pasangan menurut Chicco adalah hal yang mewah dan mahal, karena tidak semua orang bisa memilikinya meskipun ini penting dilakukan untuk menjaga kesehatan mental.
"Untuk breaktime dengan diri sendiri, saya bangun pukul 04.30 pagi lalu berolah raga. Buat saya ini penting, karena badan jadi segar pikiran juga lebih positif karena bisa melepas stress, jadi bisa menjalani hari dengan lebih enak. Kemudian bisa main sama anak, lalu lanjut meeting," papar Chicco.
Chicco bercerita bahwa sebelum pandemi, dia masih bisa memiliki jeda waktu untuk diri sendiri meskipun itu hanya dalam bentuk perjalanan dari satu pertemuan ke pertemuan lainnya. Namun sejak pandemi, semua dikerjakan secara virtual dari rumah, membuat kegiatannya menjadi terasa lebih padat karena kurangnya jeda waktu.
"Sekarang ini betul-betul one step button, cuma tinggal klik sekali saja sudah pindah ke meeting lainnya, jadi lebih berasa seperti ada rentetan meeting nggak berkesudahan," ujar Chicco.
Lebih lanjut Chicco mengatakan situasi pandemi pada saat ini merupakan tantangan bagi dia dan pasangannya dalam mencari waktu yang terbaik untuk bersantai.
"Biasanya saya menunggu sampai tengah malam atau dini hari untuk melakukan kegiatan bersama. Breaktime untuk kami berdua bisa sekedar nonton film bareng atau makan malam sambil ngobrol apa aja, buat saya ini penting," katanya.
Menjaga hubungan tetap terjalin dengan mesra dan hangat degan pasangan dikatakan Chicco dapat membuat pikiran dan mental terjaga dengan baik.
"Ya karena kondisi kita tentu juga makin fresh, makin happy dan menjalani semua dengan baik-baik saja. Karena mood itu dibangun dari rumah, kalau apa yang dibangun sehat pasti juga berdampak baik ke kerjaan," tutup Chicco.
Baca juga: Pentingnya "selftalk" untuk jaga kesehatan fisik & mental saat pandemi
Baca juga: Orangtua boleh curhat, tapi jangan jadikan anak "tong sampah"
Baca juga: Gangguan mental saat pandemi bisa dorong anak sakiti diri sendiri
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
