Meski tidak mendapat relaksasi PPnBM, Pajero Sport mengungguli tiga saingannya yakni Toyota Fortuner sebanyak 7.787 unit, Isuzu Mu-X 30 unit dan Nissan Terra yang tanpa penjualan sepanjang semester pertama 2021.
Hasil itu juga membuat New Pajero Sport menjadi pemimpin di segmen Medium SUV 2.500 CC (4x2 dan 4x4) dengan pangsa pasar lebih dari 60 persen.
Kinerja penjualan Mitsubishi Pajero Sport tidak lepas dari program penjualan khusus untuk sebagai bentuk insentif mandiri, sebab SUV bongsor itu tidak masuk dalam penerima insentif PPnBM.
Menurut Keputusan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 839 tahun 2021 disebutkan bahwa produk yang mendapat diskon PPnBM harus memenuhi persyaratan local purchase paling sedikit 60 persen.
"Kami memohon maaf kepada konsumen, sebab Pajero Sport tidak masuk dalam program ini. Namun, calon konsumen tidak perlu khawatir karena kami telah memulai sales program sejak April khusus untuk Pajero Sport," kata Presiden Direktur PT MItsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Naoya Nakamura.
Adapun program penjualan yang disuguhkan MMKSI untuk New Pajero Sport antara lain uang muka ringan mulai 15 persen, atau bunga ringan 0,75 persen atau program tabungan emas senilai Rp5 juta.
Selain program penjualan, harga jual kembali yang tinggi menjadi faktor tambahan bagi konsumen untuk melirik New Pajero Sport.
"Saya jual Pajero Sport Dakar diesel tahun 2015 masih Rp300 jutaan. Harga jual kembalinya bagus sehingga saya yakin ambil New Pajero Sport 2021," kata Reiza Purwaka, konsumen Pajero Sport di Cileungsi, Jawa Barat.
Baca juga: MMKSI kenalkan dua Xpander baru di "Supermarket Exhibition" Serpong
Baca juga: Mitsubishi Pajero Final Edition 2022 akan segera hadir di Australia
Baca juga: MMKSI gelar Auto Show di AEON Jakarta Garden City
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
