Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan kasus aktif di wilayah itu tersebar di Batam 2.855 orang, Tanjungpinang 1.597 orang, Bintan 551 orang, Karimun 213 orang, Kepulauan Anambas 130 orang, Lingga 190 orang, dan Natuna 505 orang.
"Jumlah pasien COVID-19 terbanyak di Batam dan Tanjungpinang," ujarnya, yang juga mantan Kepala Dinas Kesehatan Kepri.
Tjetjep mengemukakan warga Kepri yang tertular COVID-19 hari ini bertambah 719 orang sehingga total jumlahnya sejak pandemi mencapai 34.761 orang. Penambahan pasien COVID-19 di Kepri tersebar di Batam 417 orang, Tanjungpinang 94 orang, Bintan 95 orang, Karimun 28 orang, Kepulauan Anambas 26 orang, Lingga 20 orang, dan Natuna 39 orang.
Baca juga: Satgas: 28 pasien COVID-19 di Kepri meninggal dunia
Baca juga: Ada tambahan 580 orang, positif COVID-19 di Kepri jadi 32.349 kasus
Total jumlah pasien positif COVID-19 sejak pandemi sampai sekarang di Batam 18.378 orang, Tanjungpinang 6.527 orang, Bintan 3.872 orang, Karimun 2.709 orang, Kepulauan Anambas 1.089 orang, Lingga 761 orang, dan Natuna 1.425 orang.
Sementara jumlah warga Kepri yang sembuh dari COVID-19 bertambah 557 orang sehingga menjadi 27.912 orang. Mereka tersebar di Batam 426 orang, Tanjungpinang 77 orang, Bintan 21 orang, Karimun 18 orang, Kepulauan Anambas dua orang, dan Lingga 13 orang.
Total jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di Batam 15.095 orang, Tanjungpinang 4.748 orang, Bintan 3.242 orang, Karimun 2.443 orang, Kepulauan Anambas 934 orang, Lingga 552 orang, dan Natuna 898 orang.
Jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah 27 orang sehingga menjadi 808 orang, tersebar di Batam 12 orang, Tanjungpinang sembilan orang, Bintan tiga orang, dan Natuna tiga orang.
Total jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 Batam 428 orang, Tanjungpinang 182 orang, Bintan 79 orang, Karimun 53 orang, Kepulauan Anambas 25 orang, Lingga 19 orang, dan Natuna 22 orang.*
Baca juga: Gubernur Kepri positif COVID-19
Baca juga: Gubernur Kepri Ansar terinfeksi COVID-19
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021