"Baik secara pribadi maupun kelompok untuk melaksanakan peperangan dengan musuh yang tidak kelihatan yang namanya COVID-19," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Hal itu disampaikan Panglima TNI saat meninjau serbuan vaksinasi dan pelepasan bantuan sembako bagi masyarakat terdampak PPKM darurat serta obat-obatan bagi warga yang menjalani isolasi mandiri.
Panglima TNI menyampaikan bahwa Indonesia telah diserang oleh tiga varian COVID-19 yaitu Alpha, Beta dan Delta. Menghadapi COVID-19 harus dilakukan bersama-sama dan secara semesta.
Masing-masing pribadi maupun kelompok memiliki peran yang penting di tengah masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Baca juga: Panglima TNI-Kapolri luncurkan bantuan 30.000 paket sembako di Solo
Baca juga: Kapolri pastikan ketersediaan obat untuk warga terpapar COVID-19
Baca juga: Panglima TNI sebut OTG bisa lapor ke puskesmas untuk mendapatkan obat
Panglima juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Kesehatan dan Kapolri yang telah membantu percepatan vaksinasi. Hal itu tentunya akan terus ditambah sehingga target yang akan dicapai segera terwujud.
Ia mengingatkan saat ini bangsa Indonesia sedang berperang maka peran aktif secara perorangan maupun kelompok diperlukan sekali yaitu dengan melaksanakan vaksinasi dan disiplin menggunakan masker, menjaga jarak fisik dan menerapkan protokol kesehatan lainnya.
"Mari kita menggunakan masker dan isolasi mandiri sebagai budaya untuk melawan musuh yang tidak kelihatan yaitu COVID-19," kata dia.
Pelaksanaan vaksinasi bagi 1.000 masyarakat di Solo per hari dibantu oleh tenaga kesehatan dokter muda dan 15 perwira remaja TNI alumni Pa PK. Untuk pelaksanaan vaksinasi, Panglima TNI memperbantukan 54 tenaga kesehatan perwira remaja Pa PK yang terdiri dari 15 personel di Bandung, 24 personel di Semarang dan 15 personel di Solo.
Sementara, saat berkunjung ke Asrama Haji Donohudan, Panglima TNI menerima penjelasan dari Kepala Karumkit DKT Surakarta Letkol CKM dr Ujang SPB selaku Kepala Koordinator Penanganan COVID-19 di Asrama Haji Donohudan.
Panglima menerima penjelasan mengenai tempat perawatan pasien bergejala ringan, kemudian sudah 4.878 orang dirawat serta 4.019 orang berhasil sembuh di fasilitas kesehatan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI juga berdialog dengan salah seorang warga Solo yang melakukan isolasi mandiri.
"Semoga bapak cepat sembuh dan kalau obatnya kurang segera sampaikan kepada petugas," ujarnya.
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021