• Beranda
  • Berita
  • Bantul gencarkan vaksinasi COVID-19 terhadap pedagang pasar rakyat

Bantul gencarkan vaksinasi COVID-19 terhadap pedagang pasar rakyat

17 Juli 2021 17:33 WIB
Bantul gencarkan vaksinasi COVID-19 terhadap pedagang pasar rakyat
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi pedagang pasar rakyat di Pasar Piyungan, Bantul, DIY. Sabtu (17/7/2021). ANTARA/HO-Humas Protokol Bantul

kita ingin roda perekonomian kita tetap berjalan

Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu, terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 terhadap pedagang pasar rakyat antara lain di Pasar Piyungan dengan sasaran sebanyak 513 pedagang⁣.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di sela pemantauan vaksinasi COVID-19 di Pasar Piyungan, Bantul, Sabtu, mengatakan bahwa vaksinasi bagi pedagang sangat penting, karena pedagang termasuk dalam kategori sektor kritikal, yang setiap hari bertemu orang banyak.⁣

"Kita ingin roda perekonomian kita tetap berjalan, kehidupan para pedagang juga berjalan, karenanya kita berharap dengan vaksin ini mereka akan mempunyai daya tahan tubuh yang baik dan menghindari adanya penularan COVID-19," katanya.

Namun demikian, Bupati Bantul berpesan meskipun para pedagang sudah divaksin, harus tetap disiplin diri menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai yang dianjurkan pemerintah.

Baca juga: Capai 854 kasus baru, positif COVID-19 di Bantul-DIY jadi 26.793 kasus
Baca juga: Kasus COVID-19 di Banguntapan berdampak tracing kontak erat menumpuk


Menurut dia, percepatan program vaksinasi COVID-19 akan terus dilakukan tidak hanya bagi pedagang pasar, pelaku wisata, lansia dan dan pelayan publik, namun juga memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin mendaftar melalui website ikutvaksinasi.bantulkab.go.id.

Dengan demikian, kata Bupati, masyarakat kini tidak perlu mendaftar secara offline atau datang ke kantor fasilitas kesehatan, namun bisa mengakses pendaftaran secara online melalui laman yang telah dikembangkan Pemkab Bantul itu.⁣

Meski begitu, Bupati terus mengajak masyarakat Bantul disiplin melakukan gerakan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas guna mengendalikan laju penyebaran COVID-19.

"Gerakan ini tidak hanya disosialisasikan di level pemerintahan, namun sampai ke level tingkat keluarga," kata Bupati.

Data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul menunjukkan data akumulasi kasus positif hingga hari Jumat (16/7) sebanyak 31.581 orang, dengan telah dinyatakan sembuh 19.889 orang, kemudian kasus meninggal 721 orang, sehingga kasus positif aktif masih 10.971 orang.

Baca juga: Bupati Bantul tinjau vaksinasi COVID-19 bagi pelaku wisata
Baca juga: PPKM Darurat di Bantul hanya izinkan hajatan tamu maksimal 30 orang
Baca juga: Relawan FPRB nyatakan Bantul darurat COVID-19

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021