Racikan ini punya sifat imunomodulasi sehingga meningkatkan daya tahan tubuh di tengah kondisi pandemi ini
Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) membagikan resep meracik jamu dari bahan herbal sambiloto atau dikenal juga secara global dengan nama green chiretta dapat mendukung sistem imun tubuh semakin kuat di tengah pandemi COVID-19.
Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) dokter Inggrid Tania menyebutkan ramuan sambiloto ini akan terasa pahit saat dikonsumsi namun memiliki manfaat yang baik untuk tubuh.
“Racikan ini punya sifat imunomodulasi sehingga meningkatkan daya tahan tubuh di tengah kondisi pandemi ini,” ujar dokter Inggrid dalam webinar PDPOTJI, Sabtu.
Baca juga: Minum jamu agar sehat boleh-boleh saja, tapi ada syaratnya
Ada pun resep meracik sambiloto untuk meningkatkan produksi imun tubuh adalah sebagai berikut:
Bahan
3 gram sambiloto kering
1 sendok makan madu
1 gelas air
Cara Membuat
1.Rebus semua bahan hingga tersisa sekitar 1/4 gelas.
2.Saring daun dari rebusan, tambahkan madu untuk air rebusan sebelum diminum.
Resep ini bisa dibuat dua kali dalam satu hari untuk kondisi tubuh dalam keadaan sehat, dan bisa dibuat 3 atau 4 kali dalam satu hari dalam kondisi menjalankan isolasi mandiri di rumah.
Sambiloto menjadi salah satu bahan herbal yang digunakan dalam penanganan pandemi COVID-19 di Thailand khususnya di rumah sakit pemerintah karena dalam uji coba yang dilakukan oleh Badan Pengawas Obat di Negeri Seribu Pagoda terdapat hasil sambiloto memiliki efek antivirus yang membantu tubuh menangkal virus SARS-CoV-2.
Sambiloto merupakan rempah yang berada di daratan Asia, mulai dari India, Malaysia, Thailand, termasuk Indonesia.Bahan herbal ini pun dikenal dapat menyembuhkan gejala pilek dan batuk saat dikonsumsi.
Memiliki nama ilmiah Andrographis paniculata, sambiloto memiliki senyawa aktif yang disebut dengan andrografolida yang memiliki sifat antiperadangan serta antibakteri di samping sifat antivirusnya.
Racikan sambiloto ini baiknya dikonsumsi untuk jangka pendek dan jika ingin dikonsumsi untuk jangka panjang ada baiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Baca juga: Kiat mengonsumsi jamu untuk pertahankan imun di tengah pandemi
Baca juga: Bisakah obat herbal jadi alternatif pengobatan COVID-19?
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021
