Kemarin, cara minum jamu sampai alasan swab negatif harus isoman

18 Juli 2021 06:37 WIB

Ilustrasi olahan jamu dari bahan segar kunyit. (Pexels)

Mengonsumi jamu di masa pandemi ini diyakini bisa membantu pertahanan imun tubuh, sementara itu, seseorang yang kontak erat dengan pasien positif haru isolasi mandiri meski pun hasil tesnya negatif COVID-19.

1. Ford tarik 775.000 SUV karena masalah kemudi
Ford Motor Co pada Jumat mengatakan bahwa pihaknya menarik sekitar 775.000 SUV Ford Explorer di seluruh dunia karena masalah kemudi terkait dengan laporan enam korban luka akibat kecelakaan di Amerika Utara.

2. realme segera rilis C21Y
Merek ponsel asal China, realme, mengonfirmasi kehadiran ponsel C21Y bulan ini, yang akan mengusung baterai besar.

3. "Bridgerton" musim kedua kembali produksi usai tertunda COVID-19
Produksi dari musim kedua seri populer Netflix yaitu “Bridgerton” akhirnya kembali dilakukan setelah sebelumnya tertunda karena adanya anggota kru film yang positif COVID-19.

4. Alasan kontak erat COVID-19 perlu isoman meski hasil antigen negatif
Dokter spesialis paru Nila Kartika Ratna mengatakan orang yang kontak erat dengan pasien COVID-19 tetap harus menjalani isolasi mandiri (isoman) meskipun hasil tes usap antigen menunjukkan hasil dirinya negatif.

5. Kiat konsumsi jamu untuk pertahankan imun di tengah pandemi
Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) dokter Inggrid Tania membagikan kiat yang bisa anda lakukan agar kegiatan mengonsumsi jamu di tengah pandemi COVID-19 menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bisa meningkatkan pertahanan imun tubuh.