Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi (Pur) Budi Gunawan menyalurkan bantuan sembako untuk warga terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
“Akibat pemberlakuan PPKM darurat, mereka takut keluar rumah. Meningkatnya klaster rumah tangga dan yang terakhir, mereka takut mendatangi kerumunan untuk menghindari penularan,” kata Budi Gunawan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Budi mengungkapkan total sembako yang disalurkan sebanyak 10.000 paket. Seluruh paket sembako disebar di 6 provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Banten, Riau, dan Sulawesi Selatan.
Baca juga: BIN gelar vaksinasi "door to door" di enam provinsi
Paket sembako yang disalurkan berupa beras, gula, mi instan, teh, susu, bahan pokok lain, dan vitamin untuk warga yang mengalami dampak adanya kebijakan PPKM darurat.
Dalam kunjungan itu, Budi Gunawan berbincang dengan warga yang menerima sembako.
Budi mengingatkan warga untuk menerapkan protokol kesehatan dan imbauan agar ikut vaksinasi untuk mencapai kekebalan tubuh.
Baca juga: Metode rumah ke rumah BIN dinilai efektif percepat target vaksinasi
"Semoga paket bantuan sembako ini bisa membantu meringankan kebutuhan selama PPKM darurat. Untuk yang belum vaksin, silakan segera mendaftar," kata Budi.
Budi Gunawan ditemani Sekretaris Utama BIN, Komjen Bambang Sunarwibowo menyambangi rumah padat penduduk di RT 01, Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung.
Paket sembako itu diperuntukkan bagi masyarakat yang terkena dampak kebijakan PPKM darurat karena harus menghentikan mobilitasnya demi menekan penyebaran COVID-19.
Baca juga: BIN melaksanakan vaksinasi COVID-19 serentak di 14 provinsi
Pewarta: Fauzi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021