• Beranda
  • Berita
  • Habib dan ulama mendoakan Airlangga atasi krisis Indonesia

Habib dan ulama mendoakan Airlangga atasi krisis Indonesia

18 Juli 2021 23:30 WIB
Habib dan ulama mendoakan Airlangga atasi krisis Indonesia
Istighasah dan Shalawat Nariyah bertajuk Badai COVID-19 Pasti Berlalu, Indonesia Sehat, Ekonomi Bangkit, di Jakarta, Minggu (18/7/2021) malam. ANTARA/HO-Humas Majelis Zikir AH

Kami ingin Indonesia segera pulih, ekonomi kembali pulih, dan masyarakat kembali normal

Para habib dan ulama mendoakan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) untuk mengatasi krisis yang terjadi di Indonesia saat ini.

Dukungan dan doa itu dilakukan dalam kegiatan secara virtual yang diselenggarakan oleh Majelis Dzikir & Shalawat Ahlul Hidayah (AH), Minggu malam. Istighasah dan Shalawat Nariyah bertajuk Badai COVID-19 Pasti Berlalu, Indonesia Sehat, Ekonomi Bangkit.

"Alhamdulillah, kumpulan habaib, kiai, dan ulama dari seluruh Indonesia, termasuk dari beberapa negara hadir untuk mendukung dan mendoakan Pak Airlangga membawa Indonesia pulih dan bangkit dari pandemi,” kata inisiator sekaligus pimpinan Majelis Zikir dan Shalawat AH, Nusron Wahid dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Menurut Nusron, para ulama dan tokoh agama mendukung dan mendoakan Pemerintah, termasuk Airlangga Hartarto selaku Ketua KPC-PEN sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, agar segera membawa Indonesia kembali pulih dari pandemi.

“Kami ingin Indonesia segera pulih, ekonomi kembali pulih, dan masyarakat kembali normal seperti sedia kala. Karenanya, kami terus mendoakan dan mendukung Pemerintah, termasuk Bapak Airlangga,” ujar Nusron.

Nusron menyatakan, di kalangan ulama dan nahdliyin, Airlangga merupakan keluarga dekat, mengingat Airlangga masih keturunan Ki Ageng Gribig.

“Mbah kiai ini (Ki Ageng Gribig) salah satu cucu dari Sunan Giri, (juga) masih keturunan Raja Brawijaya Kelima,” ungkap Nusron.

Ki Ageng Gribig merupakan tokoh penyebar agama Islam di Nusantara. Ia juga berhasil menanamkan dan memperkokoh fondasi keislaman, keindonesiaan, serta keumatan di Nusantara terutama di Tanah Jawa.

“Bapak Airlangga di kalangan habaib, ulama, terutama di kalangan keluarga besar NU bukanlah orang asing,” kata Nusron pula.

Berkaca latar dan garis keturunan tersebut, Airlangga diyakini mampu menjadi penerus, termasuk memimpin Indonesia keluar dari badai COVID-19.

Selain Airlangga, sejumlah penyelenggara negara juga tampak hadir, seperti Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily, termasuk Ketua Komisi XI DPR Dito Ganinduto.

Sedangkan tokoh agama, Nusron merincikan, ada Habib Puang Makka dari Makassar, Habib Ahmad bin Idrus Al Habsyi dari Pasuruan, serta Habib Ali Zainal Abidin Al-Kaff dari Kudus.

Selain itu, ada juga pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi KH Achmad Chalwani, Habib Hilal Alaidid dari Krapyak, pengasuh Pondok Pesantren Buntet, Cirebon KH Faris El Haq Fuad Hasyim, Habib Abdullah bin Muhsin dari Purwakarta, Habib Hasan dari Bogor, Habib Mustofa Abdullah Al Idrus dari Jakarta, ulama milenial Gus Miftah, beserta sejumlah nama lainnya.
Baca juga: Airlangga Hartarto akan hadiri Istigasah dan Shalawat Nariyah
Baca juga: Airlangga: Manfaatkan pertumbuhan ekonomi dengan akselerasi investasi

Pewarta: Fauzi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021