Armand Maulana akan merayakan Hari Raya Idul Adha tahun ini tanpa berkumpul dengan keluarga, termasuk anak dan istrinya, demi mengikuti anjuran pemerintah terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
"Sekarang sih karena PPKM gimana ya. Enggak ada peringatan apa-apa. Saya juga mau ke Bandung juga ya enggak bisa kan. Terus daerah sekitar rumah saya, daerah Pondok Indah ini masih PPKM. Masjid-masjid masih di tutup gitu kan," kata Armand kepada ANTARA, di Jakarta, Senin.
Armand menjelaskan, selain tak bisa berkumpul dengan keluarga besarnya di Bandung, ia juga tak bisa merayakan Idul Adha dengan istri dan putrinya, Naja Dewi Maulana.
"Kebetulan juga kan Dewi sama Naja di Inggris. Jadi ya, Idul Adha yang tahun ini bener-bener di rumah saja sendiri," tuturnya.
Baca juga: Armand Maulana rilis video musik "Be With You"
Baca juga: Tampil di konser "drive-in", Armand Maulana ingat masa SMA
Dibandingkan dengan momen Idul Adha di tahun-tahun sebelumnya, hal berbeda yang paling Armand rasakan adalah tidak dapat berkumpul dengan keluarga di Bandung.
"Yang saya lakukan yang sama dengan tahun-tahun lalu sih cuma puasanya itu. Tapi yang selebihnya, biasanya kan kami ke Bandung. Rayainnya biasanya di sana. Sholad Ied-nya juga di sana. Kalo sekarang kan keadaannya sedang seperti ini ya gak bisa ngapa-ngapain," ujar vokalis band Gigi tersebut.
Sebagai solusi, Armand akan melepas rindu dengan keluarga melalui chat maupun video call. "Ya enggak apa apa lha. Ini kan sudah situasinya seperti ini ya jalani saja," kata Armand.
Selain itu, meski hanya sendirian di Jakarta, Armand tetap memberikan sebagian rezekinya dengan ikut berkurban.
"Alhamdulillah saya kurban juga tahun ini tapi saya kurban itu juga ya sudah, saya titipin saja. Biasanya kan sambil ngeliat. Tapi kan disarankan untuk tidak banyak berkumpul orang kan. Jadinya ya sudahlah. Saya titipin saja," lanjutnya.
Baca juga: Armand Maulana merasa lebih produktif selama PSBB
Baca juga: Kata Armand Maulana soal RUU Permusikan
Baca juga: Cara Armand Maulana jaga kualitas suara
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
